Geger, Warga Juhut Temukan Bayi Baru Lahir Tewas di Kamar Mandi

Lokasi kamar mandi kontrakan, tempat penemuan bayi baru lahir yang tewas, saat ini sudah di amankan menggunakan police line. Istimewa

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Warga Kampung Juhut Noval, Kelurahan Juhut, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang, dikejutkan oleh penemuan sesosok mayat bayi laki-laki yang diduga baru saja dilahirkan, di salah satu kamar mandi kontrakan milik Ustadz Asrap, pada Rabu 25 Januari 2023.

Penemuan mayat bayi laki-laki tersebut, pertama kali ditemukan oleh pemilik kontrakan, yang berawal dari kecurigaanya lantara salah satu pintu kamar mandi yang letaknya di luar kontrakan itu terkunci, namun tidak ada siapa pun didalamnya.

Dari informasi yang didapat dari salah seorang warga, yang merupakan tetangga kontrakan itu, Dedi Sumarna, mengatakan. Bila informasi secara pasti, pihaknya mengaku tidak tahu secara detail, akan tetapi Dedi mengaku, bila Tempat Kejadian Perkara (TKP) itu, pas berada di belakang rumahnya.

“Kalau kontrakan tempat penemuan bayi itu, memang posisinya berada di belakang rumah saya. Tapi secara pasti informasinya kronologisnya saya kurang begitu memahami. Namun info sementara, kalau ibu dari bayi itu adalah (inisial) Um, yang kesehariannya bekerja sebagai pedagang kopi keliling di Alun-alun Pandeglang,” jelas Dedi.

Dikatakannya juga, kalau ibu dari bayi yang ditemukan tewas di kamar mandi itu, tinggal di salah satu kamar kontrakan milik Ustadz Asrap bersama suaminya. Namun memang, sepengetahuan Dedi, kalau dilihat dari fisiknya, ibu Um tersebut terlihat tidak sedang hamil.

“Jadi memang enggak keliatan kalau beliau sedang hamil, karena memang kalau ke luar rumah suka pakai jaket. Jadi enggak ketahuan lagi hamil,” ucapnya.

Lebih lanjut Dedi menuturkan, kalau penemuan bayi itu berawal pemilik kontrakan mendengar suara tangisan bayi. Kemudian ibu korban tidak mengakui sudah melahirkan.

“Pas ditanya ibu korban ini tak mengakui hamil dan melahirkan. Lalu ditinggal, setelah satu jam berselang menemukan bungkusan kain pas dibuka ternyata sesosok bayi laki-laki baru lahir masih ada ari-arinya,” katanya.

Secara kasatmata, bayi terbungkus kain itu terlihat bersih. Namun pada lehernya terlihat ada memar merah seperti bekas cekikan.

“Jadi lehernya kelihatan memar, seperti ada bekas cekikan. Namun kita enggak tahu penyebab pastinya, karena memang menunggu hasil autopsi,” tambahnya.

Dari informasi yang didapatnya, bayi malang itu saat ini sudah berada di RSUD Berkah untuk dilakukan autopsi. Dan pasca autopi menurutnya akan langsung disholatkan dan dimakamkan di Kadomas, Pandeglang.

“Informasinya, setelah hasil autopsi didapat. Mayat bayi itu akan langsung di bawa ke Kadomas, untuk disholatkan di Mushola Al Ikhlas, dan dimakamkan di TPU setempat,” pungkasnya. (Adytia)