Gegara Tak Bisa Berenang, Seorang Santri Tewas Hanyut di Sungai Ciberang

Santi Hanyut

Jasad Rosadi ditemukan sudah tidak bernyawa usai hanyut di Sungai Ciberang. (Istimewa)

LEBAK, BINGAR.ID – Rosadi (18) seorang santri di Pondok Pesantren Darus Sunah dikabarkan hilang saat tengah mandi di Sungai Ciberang, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (20/7/2021) siang sekira pukul 12.00 WIB.

Humas Basarnas Banten, Dedi Fasudin mengatakan, korban hilang saat tengah membersihkan diri di Sungai Ciberang usai melakukan perjalanan bersama teman-temannya.

Baca juga: Tiga Santri Terseret Aliran Sungai Cilangkahan 2 saat Asyik Mancing

Namun sayang, karena tak bisa berenang, pria asal Kampung Cangkuangen, Desa Rangkas Bitung Timur, Kabupaten Lebak itu akhirnya tenggelam dan hanyut.

“Korban tidak sendiri, tapi karena Rosadi itu tidak bisa berenang akhirnya tenggelam. Kalau teman-temannya selamat,” ucap Dedi.

Baca juga: Sungai Ciberang Dibangun Tebing Pengendali Banjir Sepanjang 410 Meter

Setelah menurunkan tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Banten, Rosadi ditemukan meninggal dunia tidak juah dari lokasi kejadian sekira pukul 15.31 WIB. Kini, jasad korban sudah dievakuasi ke rumah duka untuk dikebumikan.

“Tim SAR gabungan menemukan korban disekitar lokasi kejadian. Korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Operasi SAR sudah dihentikan. Dan jasad korban sudah dibawa ke rumah duka,” tuturnya. (Syamsul/Red)

Berita Terkait