PANDEGLANG, BINGAR.ID – Intensitas hujan tinggi mengakibatkan enam kecamatan di Kabupaten Pandeglang terendam banjir. Ke enam kecamatan itu yakni Kecamatan Munjul, Kecamatan Cikeusik, Kecamatan Sobang, Kecamatan Sindangresmi, Kecamatan Sukaresmi, dan Kecamatan Picung.
Ketua Tagana Kabupaten Pandeglang, Ade Mulyana mengatakan, banjir itu disebabkan debit air dibeberapa aliran sungai tidak lagi terbendung sehingga mengakibatkan air meluap dan merendam ke permukiman warga. Dijabarkannya, untuk Kecamatan Munjul terdapat enam desa yang terendam banjir.
Baca juga: Akibat Luapan Kali Cibinuangeun Puluhan Rumah Di Kecamatan Malingping Terendam Banjir
“Kecamatan Munjul ada enam desa. Yakni Desa Munjul sebanyak 10 rumah dan 30 sawah kurang lebih 3 hektare, Desa Curuglanglang sebanyak 33 rumah 99 sawah. Desa Gunung batu 17 rumah dan 51 kotak sawah. Desa Panacaran 125 rumah 375 sawah, Desa Sukasaba 110 rumah 330 hektare sawah terakbir Desa Cibitung 160 rumah sawah 1 hektare,” beber Ade, Minggu (6/12/2020)
Selain itu, untuk Kecamatan Sobang terdapat dua desa yang terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 30 sampai 50 cm.
“Desa Sobang dan Desa Bojen. Ketinggian air 30 sampai 50 cm. Pantauan masih aman,” ucapnya.
Baca juga: Pintu Air Bendungan Cikoncang Tak Berfungsi, Puluhan Rumah Terendam Banjir
Sedangkan di Kecamatan Cikeusik terdapat delapan desa yang terendam banjir. Namun, hanya ditiga desa saja yang diketahui banyak rumah yang terendam banjir.
“Desa Cikeusik, Desa Curugciung ada 79 rumah dan 158 sawah, lalu Desa Cikadongdong sebanyak 13 rumah 39 sawah dan Desa Rancaseneng sebanyak 27 rumah dan 81 sawah. Sisanya itu, Desa Sukaseneng, Desa Sumurbatu, Desa Tanjungan, Desa Umbulan masih dilakukan pendataan,” katanya.
Baca juga: Tiga Santri Terseret Aliran Sungai Cilangkahan 2 saat Asyik Mancing
Untuk Kecamatan Sukaresmi hanya Desa Pasirkadu sampai saat ini belum tercatat berapa rumah yang terendam banjir. Namun untuk Kecamatan Sindangresmi dan Kecamatan Picung terdapat ratusan rumah dan ratusan hektare sawah terendam banjir. Meski begitu, Ade memastikan situasi sampai saat ini masih aman.
“Kecamatan Sindangresmi itu banjir di Desa Pasirdurung sebanyak 19 rumah dan 57 hektare sawah. Untuk Kecamatan Picung banjir di Desa Ciherang sebanyak 300 rumah dan 900 hektare sawah,” tandasnya. (Syamsul/Red).