SERANG, BINGAR.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang terus melakukan berbagai upaya untuk melakukan vaksinasi kepada masyarakat. Salah satu upaya yang kini dilakukan untuk mempercepat vaksinasi yakni menggenjot pemerintah Desa dan Kecamatan agar bisa mencapai sebanyak 1.000 dosis dalam satu hari.
“Capaian vaksinasi yang memang masih perlu dievaluasi, dan tekanannya itu kepada para camat dan kepala Puskesmas untuk meningkatkan kinerjanya dengan semaksimal mungkin,” kata Asisten Daerah (Asda) I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Serang, Nanang Supriatna, Kamis (11/11/2021).
Baca juga: Bupati Serang Pastikan Vaksinasi untuk Seluruh Masyarakat
Pasalnya, saat ini terlihat potensi yang ada di wilayahnya harus dilakukan koordinasi yang baik dengan para Kepala Desa (kades), unsur Muspika dan seluruh komponen sumber daya manusia (SDM).
“Strateginya ke masing-masing sasarannya jadi gebyar di tingkat kecamatan itu nanti dibantu oleh Pemkab Serang, tapi fokus kepada para camat dengan kepala Puskesmas ke desa-desa. Jadi nanti, target perhari perdesa sasarannya minimal 1.000 vaksinasi setiap hari,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang, Agus Sukmayadi mengatakan, akan melakukan beberapa perubahan cara dengan tidak lagi menunggu di pelayanan kesehatan untuk datang, tetapi pihaknya akan melakukan percepatan dengan melakukan pendekatan kepada akses sasaran.
Baca juga: Pilkades Serentak, Momen Percepatan Vaksinasi di Kabupaten Serang
“Jadi teman-teman nakes (tenaga kesehatan) di desa, kampung-kampung atau RT untuk mendatangi sasraan terutama sasaran lanjut usia. Kita sudah menargetkan setiap kecamatan, puskesmas untuk melakukan 1.000 vaksinasi setiap harinya,”kata Agus.
Diketahui terhitung pada Rabu, 10 November 2021 sebanyak 963.534 atau mencapai 38,24 persen warga yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kabupaten Serang sudah divaksin baik dosis satu, dua dan tiga dari target sasaran 1.259.754 orang. Jumlah tersebut berdasarkan satu data dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN). (Syamsul/Red)