PANDEGLANG, BINGAR.ID – Menyikapi persoalan kekeringan pada sejumlah lahan persawahan yang ada di wilayah Kabupaten Pandeglang, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Pandeglang, akan segera mengusulkan bantuan jaringan irigasi air tanah pada Pemerintah Pusat.
Hal ini diungkapkan Nasir, Kepala DPKP Pandeglang yang mengatakan, ada sejumlah wilayah di Pandeglang, khususnya wilayah Utara dan Selatan, pengairan persawahannya tidak memiliki sistem irigasi teknis, atau biasa disebut dengan Sawah Tadah Hujan.
Baca Juga : Dampak Kemarau, Lebih Dari 1000 Hektare Sawah di Pandeglang Kekeringan
“Sistem pengairan persawahan di wilayah Kabupaten Pandeglang ini, tidak seluruhnya menggunakan sistem irigasi teknis, karena tidak memiliki sumber air permukaan, jadi kebanyakan sawahnya tadah hujan,” jelas Nasir, Rabu 21 Agustus 2024.
Sehingga menurut Kepala DPKP Pandeglang, ada beberapa wilayah, terutama di bagian Utara dan Selatan, membutuhkan sistem pengairan bawah tanah, jadi bila terjadi musim kemarau, persawahan warga yang tadah hujan itu, bisa tetap teraliri air.
Baca Juga : Distan Pandeglang Sediakan Ratusan Pompa Air untuk Airi Sawah Petani yang Kekeringan
“Jadi kedepan kita akan mengusulkan jaringan irigasi air tanah, khususnya wilayah-wilayah yang memang tidak memiliki sumber air permukaan,” aku Kepala DPKP Pandeglang ini.
Menurut Nasir, rencana pengusulan bantuan irigasi air tanah ke Pemerintah Pusat tersebut, akan segera dilakukannya, sebagai sebuah upaya intervensi pemerintah, dalam mengatasi persoalan kekeringan pada lahan persawahan, yang sering terjadi setiap tahunnya.
Baca Juga : 11.642 Hektar Sawah di Pandeglang, Diprediksi Panen di Bulan April
“Kita akan segera usulkan program irigasi air tanah ini ke Pemerintah Pusat, agar dapat segera ditanggapi dan direalisasikan, karena program ini merupakan bentuk intervensi kita. Khususnya dalam membantu persoalan petani yang selalu menjerit kekeringan, di saat musim kemarau,” pungkasnya. (Sandi)