Bupati Hasbi Beri Santunan Rp1 Miliar Untuk “Mustahik”

Moch Hasbi

Bupati Lebak Moch Hasbi, saat memberi santunan pada salah seorang lansia di atas panggung Festival Ramadhan 2025 secara simbolis, yang menjadi penanda pemberian santunan sebesar Rp1 Miliar utuk Mustahik di Lebak. Widi

LEBAK, BINGAR.ID – Bupati Lebak Moch. Hasbi Asyidik, beri santunan sebesar Rp1 Miliar untuk mustahik (orang yang berhak-red) yang berada di wilayah Kabupaten Lebak, saat menghadiri acara Ramadhan Festival 2025 di Alun-Alun Rangkasbitung, Sabtu 15 Maret 2025.

Dalam sambutannya Hasbi menyampaikan, bahwa santunan ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, untuk membantu masyarakat yang sedang membutuhkan, khususnya di bulan suci Ramadhan ini.

Baca Juga : Tasyakuran dan Buka Puasa Bersama, Sambut Bupati dan Wakil Bupati Lebak Baru

“Kami ingin memastikan, bahwa semua warga, khususnya yang membutuhkan, dapat merasakan kebahagiaan Ramadhan. Santunan ini adalah bagian dari upaya kami, untuk meringankan beban masyarakat, terutama bagi mereka yang benar-benar membutuhkan,” ungkapnya.

Baca Juga : Gebyar Hari Jadi Pandeglang Bersama Ustad Akri Patrio

Selain itu, Bupati Lebak ini pun mengajak masyarakat yang mampu, atau mempunyai penghasilan berlebih, untuk bisa lebih peduli lagi pada saudaranya yang kurang mampu. Hal ini menurutnya, harus terus dilakukan, tidak hanya di bulan penuh berkah semata, sebagai bentuk solidaritas sosial pada sesama.

“Mudah-mudahan apa yang kita berikan ini bisa bermanfaat, terutama disaat-saat ini, dimana kebutuhan menjelang hari raya, biasanya sedikit meningkat dari hari-hari biasa. Dan mudah-mudahan juga, gerakan solidaritas sosial ini, bisa juga dilakukan oleh semua, dengan membantu saudara kita yang kurang mampu,” harap Hasbi.

Baca Juga : Saat Safari Ramadhan di Malingping, Wagub Banten : DOB Cilangkahan Jadi Prioritas

Untuk diketahui, bantuan Pemkab Lebak sebesar Rp1 Miliar untuk Mustahik tersebut, rencananya akan disalurkan langsung pada anak yatim piatu, lansia, janda tua, maupun masyarakat secara umum, yang masuk dalam kategori kurang mampu, atau masyarakat ekonomi lemah. (Widi/Red)

Berita Terkait