JAKARTA, BINGAR.ID – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebut bahwa nilai asset Gelora Bung Karno (GBK) di Kawasan Senayan, Jakarta Selatan saat ini sebesar Rp348 triliun.
Dia merinci, nilai aset tanah sekitar Rp345 triliun. Sedangkan aset bangunannya senilai Rp3 triliun, sehingga total nilai aset di Kompleks Stadion GBK mencapai Rp348 triliun.
“Nilai aset Kompleks GBK Senayan mencapai 3,3 persen dari total aset negara yang saat ini mencapai Rp10.467,53 triliun. Ini merupakan nilai aset tertinggi di Indonesia,” ujarnya, Senin (8/3/2021).
Baca juga: Naik 165 Persen, Aset Indonesia Tercatat Sebesar Rp10.000 T
Sri Mulyani melanjutkan, pembangunan GBK diprakarsai oleh Presiden Soekarno saat Jakarta terpilih menjadi tuan rumah Asian Games ke-4 pada tahun 1962. Sebuah momentum yang sangat membanggakan Indonesia.
“Tahukah kamu Gelora Bung Karno atau lebih dikenal dengan singkatannya GBK adalah kawasan olahraga terbesar di Indonesia dan merupakan aset negara? Gelora bermakna, semangat membara yang membangkitkan bangsa, untuk menunjukkan kehebatannya pada dunia. Sampai kapanpun, tak kunjung padam,” ungkapnya.
Baca juga: Pembangunan Sarana Olahraga, Pendidikan, dan Renovasi Pasar Akan Terapkan Teknologi BIM
Setelah 56 tahun, Indonesia kembali terpilih menjadi tuan rumah Asian Games ke-18. Maka itu, untuk memberikan performa terbaik, kawasan GBK direnovasi.
“Seluruh renovasi kawasan GBK menggunakan biaya APBN sebesar Rp2,03 triliun, berbagai fasilitas diperbaiki dan GBK bertransformasi menjadi stadion olahraga dengan fasilitas terbaik di Asia,” ungkapnya.
Menurut dia, GBK merupakan aset negara yang memiliki tidak hanya nilai sejarah perjuangan, tapi GBK selamanya akan menjadi api, energi yang menyalakan semangat juang bangsa dalam meraih cita-citanya.
“Mari jaga aset negara, karena ini milik rakyat Indonesia!” ajaknya. (Agisna/Red)