Berkolaborasi Dengan KUB Artomoro Kraf, BCD Siap Ciptakan Limbah Jadi Produk Kelas Dunia

Difabel

Suasana pelatihan kerajinan tangan dari kain perca untuk para kaum difabel dan perempuan. Istimewa

CILEGON, BINGAR.ID – Banten Creative Disability (BCD) berkolaborasi dengan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Artomoro Kraf, menggelar kegiatan Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Inklusif bertajuk “Pemanfaatan Limbah Kain Perca Menjadi Produk Kelas Dunia”.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Workshop Artomoro Kraf, Jalan Buyut Arman No.46 RT.001/RW.001 Citangkil, Kota Cilegon, pada Kamis 9 Januari 2025, sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan usaha kreatif bagi kaum difabel dan ibu rumah tangga.

Baca Juga : BCD Siap Kolaborasi Dengan F-PTK Banten Suarakan “Gerbang Terang”

Pendiri (Founder) KUB Artomoro Kraf, Maria Josephine Samosir menuturkan, kegiatan itu merupakan bagian dari program lembaganya yang juga disasar pada kaum disabilitas atau difabel, khususnya di Kota Cilegon.

“Kegiatan pemberdayaan ini melibatkan sejumlah ibu rumah tangga/kaum perempuan dan penyandang disabilitas, berkolaborasi dengan BCD. Kami sangat senang bisa menjalin kerjasama dengan BCD untuk menggelar kegiatan ini,” ujarnya.

Baca Juga : PMI Cilegon Dampingi BCD Kelola SIM Difabel

“Produk yang kami buat ini, atau produk kain perca ini, dibuat dengan kualitas kelas dunia. Dimana target kami nantinya, produk yang dihasilkan ini akan diekspor ke Australia dan beberapa negara,” sambungnya.

Dalam kegiatan tersebut, KUB Artomoro Kraf juga mengundang Irma Suryati, pengusaha penyandang disabilitas yang sukses sebagai pelaku usaha kain perca dan sudah ekspor ke luar negeri. Ia memberikan semangat kepada peserta agar mengikuti kegiatan tersebut dengan serius.

“Dengan semangat tinggi, sabar berproses dan tetap optimis, saya yakin pekerjaan ini akan mendapatkan hasil yang optimal. Meski dibuat dari bahan yang sederhana, kain perca ini dibuat untuk kualitas ekspor,” ungkap Irma.

Baca Juga : BCD Beri Bantuan Korban Banjir Banten Melalui PMI Kota Cilegon

Usai kegiatan KUB Artomoro Kraf dan perusahaan milik Irma Suryati menandatangani perjanjian kerjasama terkait hasil dan pemasaran kain perca untuk diekspor ke luar negeri.

Hal tersebut merupakan bukti komitmen kedua lembaga tersebut untuk memberdayakan masyarakat, terutama kaum perempuan dan disabilitas agar bisa membuat produk yang berkelas dunia.

KUB Artomoro Kraf pun membuka peluang kepada para ibu rumah tangga, anak muda perempuan dan sahabat penyandang disabilitas yang berminat untuk bergabung dalam pembuatan produk limbah perca tersebut.

Ketua BCD, Muhammad Fajri dan rekannya Resti mengaku sangat bersyukur bisa menerima tambahan ilmu/pengetahuan dan keterampilan membuat produk berbahan limbah kain perca yang diprioritaskan untuk ekspor ke sejumlah negara.

“Ini luar biasa dan pengalaman yang sangat berharga bagi kami. Apalagi dengan kehadiran Ibu Irma Suryati yang siap memfasilitasi produk kain perca ini untuk diekspor ke beberapa negara,” pungkasnya. (Adytia)

Berita Terkait