SERANG, BINGAR.ID – Peribahasa tua-tua keladi, makin tua makin jadi” layaknya pantas disematkan pada kolektif musik asal Kota Serang, B-Circle. Di tengah gempuran musisi baru, mereka tetap konsisten berkarya melalui beragam cara.
Terbaru, band yang dinakhodai Iwan Beenk (Vokal), Iman Tole (Bass), Vicky Kalengkongan dan Raga Wolimonov (Gitar) ini menelurkan karya anyar berlabel “2019”. Ini merupakan nomor tunggal kelima mereka yang dilepas sejak 2021 lalu, sekaligus menegaskan eksistensi mereka untuk berkarya tanpa batas.
Baca juga: Karya Kolaboratif dari B-Circle Dikemas dalam “Bittersweet”
Soalnya, dilagu ini mereka merekrut dua musisi legendaris nasional, basis Sahara Ahmad Sebastio dan Agil, drummer rock asal Jakarta, Whizzkid. Dua musisi itu menjadi penyempurna dari lagu yang didaulat menjadi suksesor Inspirasi Biru, Berikan Sesuatu, Flying High, dan Bittersweet.
Vokalis B-Circle, Iwan Beenk menuturkan, kolaborasi bersama Ahmad Sebastio dan Agil menjadi sebuah kehormatan sendiri, mengingat mereka merupakan musisi andal yang telah malang melintang dibelantika musik rock tanah air. Terlebih “2019” adalah lagu yang sangat monumental bagi B-Circle, karena memiliki tema besar soal wabah virus Covid-19.
“Bisa dikatakan bahwa 2019 merupakan titik awal dari banyaknya perubahan dalam berbagai hal. Kami ingin mengingat momen ini, kami ingin mengabadikan peristiwa ini. Tidak peduli saat ini sudah 2022 ataupun nanti sudah 2023, tapi 2019 tetap akan selalu menjadi sejarah. Karena itulah saya memberikan judul 2019,” cetus pria berambut gondrong tersebut, Rabu (1/6/2022).
Baca juga: Debut Single Daiva, Salahkah Resmi Dirilis Disertai Video Lirik
Sementara Ahmad Sebastio menceritakan bahwa dia hanya membuat lirik diiringi musik yang sederhana. Sementara aransemen bahkan judul diserahkan sepenuhnya kepada band bentukan tahun 2007 itu.
“Karena saya telah mengenal B-Circle baik personalnya maupun karyanya, makanya saya bisa mempercayakan lagu ini kepada mereka. Saya yakin di tangan mereka lagu ini akan menjadi karya yang luar biasa,” puji Sebastio.
“Saya mengisi bass di beberapa part. Meskipun pengerjaannya melalui jarak jauh karena saya posisi di Bandung dan mereka di Serang, tapi dengan mendengarkan hasilnya saya merasa sangat puas. Jauh melebihi ekspektasi. Saya berharap lagu ini juga bisa dinikmati masyarakat,” sambung dia.
Baca juga: Band Metal Pandeglang, Opportunist Keluarkan Single Kedua, Plandemic (Narrow Minded)
Senada dikatakan Drummer Wizzkid Agil. Fia juga mengakui jika awal kolaborasi ini didasari pertemanannya yang erat dengan vokalis B-Circle. Namun tekadnya lebih menguat ketika mendengarkan calon lagu yang disodorkan kepadanya. Lalu Agil menyatakan bahwa B-Circle memiliki kemampuan yang tinggi dalam mengemas sebuah karya sehingga kekhasannya muncul dengan kuat.
“Ini bukan hanya pendapat saya, tapi memang sudah terbukti dari lagu-lagu yang telah dirilis. B-Circle itu memiliki kamar tersendiri, dan saya berharap lagu 2019 bisa mendongkrak musik rock di Indonesia,” harapnya.
Single 2019 kini sudah bisa didengarkan diberbagai pemutar musik digital. (Ahmad)