PANDEGLANG, BINGAR.ID – Saat momen Hari Jadi Kabupaten Pandeglang yang ke 150 Tahun, Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengingatkan, untuk sama-sama melakukan percepatan pembangunan, serta membuka potensi baru yang bisa memberi kesejahteraan pada masyarakat Pandeglang.
Hal itu pun menurut Al, menjadi penting ketika bonus demografi yang ada saat ini, bisa dimaksimalkan dengan baik, sehingga setiap program Pemerintah Kabupaten, maupun Kota, turut berperan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Baca Juga : Bupati Irna Tak Hadiri Acara Puncak HUT ke 150 Pandeglang
“Bonus demografi itu adalah besarnya sumberdaya manusia yang harus ditingkatkan agar setidaknya minimal tidak menjadi beban pembangunan di Pandeglang,” jelas Al Muktabar, Pj Gubernur Banten saat memberi sambutan pada acara HUT Pandeglang ke 150 Tahun, Senin 1 April 2024 kemarin.
Dikatakannya juga, untuk dapat terwujudnya hal tersebut, dirinya mengaku bahwa Kabupaten Pandeglang, merupakan salah satu daerah yang ada di Provinsi Banten, yang mendapat perhatian khusus. Bahkan pihaknya selalu konsisten untuk mendorong pusat perekonomian baru, serta menciptakan iklim investasi yang nyaman.
Baca Juga : Sambut HUT Pandeglang, Dinkes Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis
“Seperti saat ini salah satu upaya kita adalah meningkatkan kewenangan jalan dari Kabupaten menjadi jalan Provinsi. Kami sedang mempersiapkan dan membangun Jalan Sumur – Taman Jaya. Sehingga akses ke ujung Jawa seperti Ujung Kulon bisa lebih mudah, apalagi di sana sangat potensial,” aku Al.
Tak hanya sampai di situ, konsen dari Pemprov Banten terhadap pembangunan di Pandeglang juga menjadi energi positif untuk mendorong kinerja pemerintah yang lebih baik dengan partisipasi semua pihak.
Baca Juga : Saat HUT KORPRI, Irna Minta ASN Pandeglang Harus Netral di Pemilu 2024
“Pemerintah Kabupaten Pandeglang saat ini tengah melakukan upaya dalam tata kelola pemerintah, keuangan, dan meningkatkan kualitas pembangunan jalan dan jembatan, serta peningkatan sarana prasarana pendidikan, kesehatan, pariwisata, dan upaya mengurangi angka kemiskinan,” pungkasnya. (Sandi/Adyt)