LEBAK, BINGAR.ID – Dua Desa di Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak terendam banjir. Banjir itu diakibatkan luapan aliran air Kali Cibinuangeun, Minggu (6/12/2020).
Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Asep Ayunadin mengatakan, sebanyak kurang lebih 20 rumah saat ini yang terendam banjir. Bahkan ketinggian air kini mencapai 1,5 meter. Selain merendam ke rumah penduudk, air juga membanjiri beberapa hektare lahan pesawahan milik petani.
Baca juga: Pintu Air Bendungan Cikoncang Tak Berfungsi, Puluhan Rumah Terendam Banjir
“Untuk banjir di RT 01 dan 02 kampung Cibeyeh dan Langgong itu terjadi sekitar pukil 07.00 WIB. Air mulai masuk, sementara yang di RT 05 Kalapa Dua, itu terjadi lebih pagi karena tepat di pinggir kali Cibinuangeun. Jumlah rumah yang terendam di Desa Bolang seluruhnya ada 20 rumah dan 4 pabrik,” kata Asep.
Padahal, kata dia, jarak antara permukiman dengan aliran Kali Cibinuangeun cukup jauh. Ia memperkirakan ada penyumbatan dari aliran sungai sehingga menimbulkan luapan air.
“Padahal jaraknya sekitar 1 km dari kali tersebut tapi mungkin karena curahnya terlalu besar dan adanya penyumbatan akhirnya tak terbendung lagi sehingga air meluap dan ke pemukiman warga. Terakhir banjir 2018 dan sekarang 2020 banjir lagi,” ucapnya.
Baca juga: Diterjang Angin Kencang, Perahu yang Ditumpangi Wisatawan Bendungan Cikoncang Terbalik
Meski air sudah mulai merendam ke pemukiman namun warga masih tetap bertahan di rumah dan hanya menyelamatkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi.
“Masih pada di rumah tidak ada yang mengungsi,” tandasnya. (Syamsul/Red)