PANDEGLANG, BINGAR.ID – Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Pasar Labuan mengaku belum tersentuh bantuan imbas pandemi Covid-19.
Padahal pemerintah sudah menjanjikan bantuan sebesar Rp2,4 juta bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui Banpres Produktif.
Maman (47) pedagang Es Campur, mengaku hingga saat ini dirinya belum menerima kabar kejelasan bantuan untuk UMKM yang saat ini kesulitan menjalankan usahanya.
“Saya dengar mah, 11 tahap sampai akhir Desember dengar berita mah. Sampai sekarang belum cair. Kalau di sini di kolektif didaftarkan lewat paguyuban enggak semua didaftarkan kendalanya ada yang enggak punya rekening. Jadi yang didaftarkan itu yang punya rekening,” katanya saat ditemui Bingar.id, Senin (5/10/2020).
Ia berharap bantuan untuk UMKM di Pandeglang segera di realisasikan untuk menambah modal usahanya. Apalagi mereka baru saja digusur oleh Pemerintah Daerah (Pemda) beberapa waktu lalu.
“Harapan saya segera di cairkan buat bantuan modal. Saya sangat mengharapkan karena habis digusur butuh bantuan modal. Memang kalau untuk modal mah enggak cukup, tapi itu kan membantu juga,” imbuhnya berharap.
Ia melanjutkan, banyak para pedagang di kawasan Labuan yang memiliki hutang setelah direlokasi. Akibatnya kini usaha mereka semakin terjepit
“Kemarin habis penggusuran itu banyak yang dapat ngutang. Kalau itu cair mah ya agak ketolong,” tandasnya. (David/Red)