CILEGON, BINGAR.ID – Jumlah penumpang kapal yang akan menyebrang dari Pelabuhan Merak Banten menuju Bakauheni Lampung akan dibatasi. Otoritas pelabuhan membatasi jumlah penumpang pejalan kaki hingga 70 persen.
PT. ASDP Cabang Merak beralasan, pengurangan itu untuk mencegah terjadinya penyebaran virus Covid-19. Terlebih saat ini pemerintah Provinsi Banten dan Pemkot Cilegon juga tengah menerapkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Saat PSBB ini, kami batasi semua aktivitas penyebrangan. Biasanya ada 28 kapal RoRo yang hilir mudik setiap hari, kini dibatasi jadi 23 unit,” ujar General Manager PT ASDP Merak, Hasan Lessy, Rabu (16/9/2020).
Selain itu, lanjut Hasan, pihaknya juga mengurangi jumlah dermaga yang ada di pelabuhan Merak Banten. Dari 7 dermaga hanya 6 dermaga yang beroperasi.
“Hanya dermaga 4 yang tidak beroperasi karena dalam perbaikan,” sambungnya.
Hasan menyebut, saat ini terjadi penurunan jumlah penumpang hingga mencapai 70 persen untuk penumpang pejalan kaki, penumpang dalam kendaraan tercatat sebanyak 57 persen dan untuk kendaraan roda dua 42 persen serta kendaraan roda empat turun sekitar 44 persen.
“Namun di sisi lain terjadi peningkatan terhadap penumpang yang mengangkut logistik yang mencapai 0,62 persen,” terangnya. (Aditya/Red)