Perludem Sebut ASN Pengelola Anggaran Kerap Dipolitisasi Paslon Pilkada

Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini (Foto. ISTIMEWA)

JAKARTA, BINGAR.ID – Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggarain menilai, Aparataur Sipil Negara (ASN) pengeloa anggaran kerap menjadi objek yang sering dipolitisasi oleh dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

“Misalkan dia (ASN) sebagai camat kah, lurah kah, atau sebagai pegawai di dinas kah, punya akses pada anggaran,” kata Titi dalam diskusi virtual, Kamis (23/72020).

Titi menuturkan seringkali kewenangan ASN dalam suatu kebijakan menjadi pintu masuk menarik masa pendukung. Dia mencontohkan camat dapat memuluskan sebuah perizinan dengan syarat harus memilih pasangan calon (Paslon) tertentu.

“(Contoh) pembuatan sertifikat tanah, tentu dengan power yang ada bisa juga dipergunakan untuk memuluskan keinginan (Dari paslon),” tuturnya.

Selain itu, ASN dengan latar belakang guru juga menjadi incaran bagi palson yang mencari dukungan dari kalangan pelajar. Kewenangan sebagai pengajar dapat dimanfaatkan untuk menggiring opini terhadap anak muridnya.

“Yang akan dia sasar murid di suatu sekolah yang punya hak pilih,” tutupnya. (Fauzan/Red)

Berita Terkait