DLH Pandeglang Akui Tak Sanggup Atasi Sampah di Pantai Teluk

Tumpukan sampah yang terlihat di Pantai Teluk, Desa Teluk, Kecamatan Labuan (Foto: David/Bingar)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Tumpukan sampah yang berserakan di pesisir pantai Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang nampaknya akan lama diatasi. Soalnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pandeglang mengaku kesulitan untuk membersihkan sampah di daerah tersebut yang sudah “akut”.

Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan pada DLH Pandeglang, Tubagus Entus Maksudi menuturkan, pihaknya tidak bisa mengatasi tumpukan sampah di Pantai Teluk seorang diri. Mengingat sampah yang menumpuk di lokasi tersebut, diperkirakan sudah dimulai sejak 40 tahun lalu.

Baca juga: Tumpukan Sampah Hiasi Pantai Teluk Pandeglang, Bau Tak Sedap Setiap Hari Dihirup Warga

Entus menjelaskan, upaya pengentasan sampah di Pantai Teluk harus dilakukan secara terintegrasi dengan semua pihak.

“Kalau itu full dikerjakan oleh Dinas LH saja, kami mengatakan belum mampu. Tapi kalau cuma satu, dua atau tiga truk kami siap. Tapi di sana kan kondisinya harus menggunakan alat berat, dan butuh waktu lama kalau dikerjakan oleh kami,” ucapnya kepada Bingar.id saat ditemui di ruangannya, Kamis (16/7/2020).

Entus mengaku, persoalan sampah di Pantai Teluk sejatinya pernah ditanggulangi dengan melakukan gerakan bersih-bersih bersama dengan dinas-dinas terkait serta stakeholder yang perduli terhadap lingkungan.

“Kurang lebih sekitar 280 armada. Itu juga dibantu provinsi waktu itu dikerahkan untuk mengangkut sampah. Setelah tsunami itu menggunakan alat berat juga digali terus kita angkut sampah di (pantai) Teluk. Itu kalau digali di pantai bisa sampai dua meteran kedalaman sampah-sampah yang bertumpuk disana,” bebernya.

Baca juga: Bumdes Minta Pemkab Pandeglang Turun Tangan Atasi Sampah di Pantai Teluk

Dia melanjutkan, butuh kepedulian semua pihak untuk membebaskan Pantai Teluk dari tumpukan sampah. Selain peran pemerintah, masyarakat juga diingatkan untuk peduli terhadap lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarang.

“Masyarakat hanya belum optimal, karena sampah itu bukan masalah sebenarnya. Sampah itu punya nilai, makanya harus kerja bareng-bareng,” cetusnya.

Lihat juga: Video : Tumpukan Sampah di Pantai Teluk Pandeglang

Ia berharap, masalah sampah di Pantai Teluk segera terselesaikan. Sebab Pantai Teluk menjadi salah satu tempat wisata kuliner yang ramai dikunjungi masyarakat.

“Mudah-mudahan di Teluk bisa teratasi apalagi kalau program “Kotaku” yang dari Balai Kementerian bisa terealisasi, masalah sampah disana  bisa teratasi. Tapi yang lebih paham program itu ada di Perkim, informasinya ada di Perkim,” tandas Entus. (David/Red).

Berita Terkait