PANDEGLANG, BINGAR.ID – Bupati Pandeglang Irna Narulita meminta para tenaga kesehatan (nakes) yang menangani Covid-19 untuk bersabar. Soalnya saat ini pemerintah tengah mengupayakan agar insnetif mereka segera dibayarkan.
Diakuinya, dalam proses pembuatan aturan itu tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa. Karena, khawatir bisa menimbulkan kesalahan apabila dilakukan dengan buru-buru.
Baca juga: Belum Terima Usulan Dinkes, BPKD Bingung Hitung Anggaran Insentif Nakes Covid-19
“Kalau peraturan kan harus dikaji, dipelajari, tidak langsung tanda tangan. Terus besok salah revisi, tidak mungkin tanda tangan bupati itu harus betul-betul, harus dikaji mendalam jangan sampai suatu hari sudah buat peraturan direvisi aneh rasanya. Karena memang begitu di pemerintah itu birokrasinya panjang. Terus tidak bisa serta merta, mereka juga takut yang mengelola keuangan jadi serba salah,” ucapnya, Senin (13/7/2020).
Ia memastikan, Pemkab Pandeglang bakal sesegera mungkin memberikan insentif bagi nakes yang berjuang dalam penanganan Covid-19.
“Yang menjadi tanggungjawab kami mohon minta kesabarannya, agar jasa pelayanan ini bisa diterima oleh mereka. Peraturannya regulasinya sedang berposes semoga cepat bisa diterima,” tandasnya.
Baca juga: Dewan Tuntut Transparansi Pemkab Pandeglang Soal Anggaran Insentif Nakes Covid-19
Namun demikian, Irna mengaku belum mengetahui besaran insentif yang akan diterima oleh masing-masing nakes. Dia menjelaskan, anggaran tersebut nantinya harus disesuaikan dengan usulan yang menjadi kebutuhan para tenaga kesehatan.
“Kami idak bisa menyebutkan anggaran. Jadi sesuai usulan dari bawah. Jadi kalau kami bagi-bagi ini tuh bukan bagi-bagi kue. Karena kebutuhan di bawah, kalau tidak ada kebutuhan apa yang kita kasih,” kata Irna. (Syamsul/Red).