SERANG, BINGAR.ID – AM (52) salah seorang ulama di Kota Serang, meninggal dunia Jumat (12/6/2020) sekitar pukul 04.15 dini hari. AM terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19.
Informasi yang di himpun, pada 7 Juni 2020, AM dirawat di RS Sari Asih Kota Serang. AM didiagnosa suspect bronchopneumia. Kemudian pada 11 Juni 2020 dilakukan test swab terhadap AM, hasilnya positif Covid-19.
Hari Pamungkas Juru bicara Gugus Tugas penanganan Covid-19 Kota Serang mengaku, belum melakukan penelusuran riwayat terhadap korban. Lantaran, korban masuk ke RS lantaran mengeluhkan komorbit dan diabetes.
“AM ini salah satu pengasuh pondok pesantren di Kota Serang,” kata Hari.
Baca Juga : Bertambah Lagi, Kasus Positif Covid-19 di Pandeglang Jadi Delapan Orang
Jenazah AM di shalatkan di RS Sari Asih Kota Serang dengan menggunakan protokol kesehatan. Saat proses pemakaman jenazah AM, dihadiri oleh ribuan orang.
Akan tetapi, ia sudah meminta kepada bidang keamanan Gugus Tugas untuk melakukan pengamanan agar protokol kesehatan tetap diterapkan.
“Kami sudah sampaikan juga kepada pihak keamanan yaitu Polres, almarhum AM memang sudah terkonfirmasi positif. Mohon dijaga protokol kesehatannya. Namun memang karena ini merupakan ulama besar, jadi masyarakat tetap ingin menghadiri dengan pengawalan ketat dari Polres Serang Kota,” pungkasnya.
Selain itu, Hari juga juga mengonfirmasi dalam satu hari ini, ada 2 pasien terkonfirmasi covid-19 yaitu berinisial JN (41) berjenis kelamin perempuan asal Kelurahan Kagungan, Kecamatan Serang.
“Swab pada tanggal 2 Juni 2020, Hasil swab keluar dinyatakan positif pada tanggal 11 Juni 2020, dirujuk ke RSUD Banten. Suami JN bekerja di luar daerah atau zona merah dalam satu minggu dua kali pulang,” tandasnya. (Fauzan/Red)
