PANDEGLANG, BINGAR.ID – Bupati Pandeglang, Irna Narulita meminta Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Pandeglang lebih intens melakukan sosialiasi program Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada para petani.
Karena menurut Irna, anggaran sebesar Rp300 Miliar yang disiapkan oleh Kementrian Pertanian (Kementan) untuk mengguyur para petani dengan program tersebut harus segera terserap tahun 2020 ini.
Irna meyakini, jika sosialisasi yang dilakukan tak menyeluruh, para petani enggan melakukan pengambilan KUR, karena merasa khawatir tidak mampu untuk bisa melunasi kredit tersebut.
“Karena saya tanya ke Dinas Pertanian, (Petani) yang ini tidak berani, yang ini sudah khawatir dan ini trauma. Banyak hal yang memang tidak mudah, sementara sekarang ini konsepnya (KUR) sudah berbeda ada yang namanya optekernya,” kata Irna, Kamis (11/6/2020).
Irna mengatakan, diperlukan sosialisasi yang intens kepada petani agar mampu memahami konsep yang saat ini diterapkan dalam proses KUR yang digelontorkan pemerintah untuk petani.
“Kalau mereka sudah tau konsep nya sekarang seperti apa. Ini perlu sosialisasi, saya yakin kalau sudah tau pasti banyak yang mengajukan,” ujarnya.
Menurut Irna, saat ini petani yang sudah mengajukan KUR baru mencapai anggaran Rp17 miliar. Namun, Pemda juga belum dapat memastikan ajuan itu dapat terealisasi sepenuhnya. Lantaran, pihak Bank harus melakukan kroscek ke bawah.
“Kalau Rp300 miliar kita tidak bisa, kita juga tidak bisa menjawab usulan yang Rp17 miliar itu cair semuanya. Karena pas dilihat nanti lahannya tidak ada apa yang mau digarap itu yang sulit bukan kewenangan kita,” pungkasnya. (Syamsul/Red)