SERANG, BINGAR.ID – Ada pemandangan tak biasa yang terlihat di Pendopo Bupati Serang, saat hari pertama masuk kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) pascalibur Lebaran Idulfitri 1441 Hijriah.
Gedung dinas Bupati Serang itu dijaga oleh sejumlah petugas yang berpakaian Alat Pelindung Diri (APD) beserta alat pengukur suhu tubuh. Mereka juga didampingi oleh beberapa petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang mengenakan masker.
Rupanya, penjagaan petugas yang menggunakan APD itu merupakan untuk memeriksa kesehatan tamu undangan yang menghadiri Halalbihalal pejabat Pemkab Serang.
Hal itu sekaligus salah satu upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Selain dicek suhu tubuh, para pejabat juga diharuskan mencuci tangan atau menggunakan penyanitasi tangan atau hand sanitizer dan memakai masker. Kemudian bersalaman dilakukan tidak berjabat tangan.
“Protokol kesehatan dilakukan ketat, dan menjaga jarak,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Entus Mahmud Sahiri, Selasa (26/5/2020).
Entus menjelaskan, Pemkab Serang tetap menjaga tradisi Halalbihalal pada awal masuk kerja setelah libur Idulfitri. Namun silaturahmi dilakukan secara sederhana dengan protokol kesehatan yang ketat.
Sesuai peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi (PAN-RB), pejabat tinggi hingga eselon III diwajibkan hadir setiap jam kerja, tidak melakukan work from home (WFH).
“Setelah halalbihalal, para ASN kembali ke instansinya masing-masing,” kata Entus.
Halalbihalal ini juga, kata Entus, untuk memastikan para pejabat eselon II dan III, sudah masuk kerja pasca-Idulfitri.
“Sebab kebijakan Pemkab Serang, tidak boleh ada ASN yang mudik atau tidak boleh ada yang cuti,” tegasnya. (Syamsul/Red).
