LEBAK, BINGAR.ID – Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren (YPPP) Nurul Falah Pasir Malang, di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, resmi jadi Cabang Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng ke-09, pasca diresmikan KH. Abdul Hakim Mahfudz, selaku Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang.
Peresmian yang berlangsung pada Minggu 23 Februari 2025 tersebut, selain dihadiri langsung oleh KH. Abdul Hakim Mahfudz, juga hadir Prof. Dr. Moh. Abdul Aziz Nawawi, yang merupakan cicit dari Syekh Nawawi Al-Bantani, serta sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Lebak, bersama Kapolres Lebak dan mantan Kapolda Banten.
Baca Juga : 3 Ponpes di Cibitung Dapat Bantuan Pengeboran dan MCK
Pengasuh Ponpes Nurul Falah Pasir Malang, KH. Ahmad Rafiudin, mengucapkan rasa syukurnya atas resminya Ponpes yang selama ini beliau asuh, menjadi bagian dari keluarga besar Ponpes Tebuireng, atau menjadi Cabang ke-09 Tebuireng Jombang.
“Dengan diresmikannya Ponpes Nurul Falah Pasir Malang ini menjadi Cabang Tebuireng ke-09, diharapkan mampu memberi nilai positif bagi kualitas pendidikan Islam, khususnya di Kabupaten Lebak ini,” ungkap KH. Ahmad Rafiudin dalam sambutannya.
Baca Juga : Prihatin Terhadap Kondisi Ponpes, Fraksi PPP Dorong “Perda Pesantren” di Pandeglang
Selain itu, Pengasuh Ponpes Nurul Falah Pasir Malang ini pun berharap, Ponpes nya yang saat ini telah resmi sebagai bagian dari keluarga besar Ponpes Tebuireng Jombang, bisa menjadi percontohan bagi dunia pendidikan Islam berbasis pesantren.
“Saya secara pribadi mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan berbagai pihak, yang telah membantu pesantren ini. Dan kami pun berharap kedepannya, Ponpes Nurul Falah ini bisa menjadi Ponpes percontohan, yang memiliki motto pendidikan bagus, professional, mendunia, serta memiliki keahlian,” harapnya.
Baca Juga : Pemkab Tangerang Gelontorkan Rp20 Miliar Bangun 150 Ponpes
Sejarah maupun Program Pendidikan (Prodi) yang ada Ponpes Nurul Falah, atau yang saat ini telah resmi menjadi Ponpes Tebuireng 09, merupakan sebuah YPPP yang didirikan oleh KH. Ahmad Rafiudin, yang merupakan alumni dari Ponpes Daar El-Qolam, juga Ponpes Tebuireng Jombang.
Bersama istrinya Hj. Sri Kartini, yang juga seorang santri dari Alm Hadrotu Syaikh KH. Adlan Aly, yang merupakan pendiri Ponpes Walisongo Cukir Jombang. Ponpes Nurul Falah Pasir Malang ini menerapkan kolaborasi kurikulum sistem pendidikan pesantren modern, salafi, serta kurikulum dari Kemenag.
“Sistem kurikulum pendidikan di Ponpes Nurul Falah Pasir Malang selama ini, menerapkan sistem pendidikan dengan metode kolaborasi, atau menggunakan perpaduan sistem kurikulum umum dari Kemenag, kurikulum salafi dan kurikulum modern,” aku KH Ahmad Rafiudin ini
“Kami ingin mencetak santri yang berwawasan luas, serta berpikiran cerdas, tidak ortodox tradisional, sehingga tidak muncul santri-santri yang memiliki paham radikal,” pungkasnya. (Widi/Red)
