LEBAK, BINGAR.ID – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, seluruh siswa dan warga SMKN 1 Rangkasbitung, menggelar aksi bersih-bersih, baik di lingkungan sekolah maupun di sekitar wilayah Rangkasbitung pada 21 Februari 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh Tim Adiwiyata Bank Sampah, OSIS, perwakilan siswa dari setiap kelas, serta didampingi oleh Kepala Sekolah Edi Ruslani, wakil kepala sekolah, ketua Adiwiyata, dan guru-guru tim Adiwiyata.
Baca Juga : Irna Ikut Aksi Bersihkan Sampah Pantai Teluk Usai Viral Lagi
Aksi ini terbagi menjadi dua fokus utama, pembersihan di dalam sekolah dan penyisiran lingkungan sekitar sekolah. Di dalam sekolah, siswa melaksanakan “Jumsih” (Jumat Bersih) di kelas masing-masing, baik di dalam maupun di luar kelas.
Sementara untuk kegiatan Jumsih di luar sekolah, para siswa melakukan konvoi dengan menyisir jalan-jalan di sekitar SMKN 1 Rangkasbitung, mulai dari Ponpes Al Azhar hingga Kampung Barangbang, dan kembali ke sekolah melalui perempatan Setia Budhi, sambil terus diawasi dan diberi penilaian oleh Tim Adiwiyata.
Baca Juga : Dukung Pemanfaatan Energi Bersih, PLN Kenalkan “Renewable Energy Certificate”
“Mereka memungut sampah sepanjang jalan, terutama sampah plastik dan daun kering, yang kemudian dimasukkan ke dalam plastik sampah yang telah disediakan, yang selanjutnya sampah jenis plastik yang terkumpul, diserahkan ke Bank Sampah sekolah,” jelas salah seorang siswa SMKN 1 Rangkasbitung, Jumat 21 Februari 2025.
Ditemui di lokasi kegiatan, Kepala SMKN 1 Rangkasbitung, Edi Ruslani menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menanamkan kebiasaan positif kepada siswa, agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, dan terbebas dari sampah, khususnya sampah organik dan anorganik.
Baca Juga : Relawan FB News Dapat Ambulans Gratis dari Jawara Farm dan Bank Sampah Digital
“Kami ingin menumbuhkan kesadaran pada seluruh siswa dan warga sekolah, tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Edi Ruslani.
“Selain itu, kami pun berharap hal ini dapat menanamkan kebiasaan positif kepada siswa, untuk peduli lingkungan dan sadar akan pentingnya kebersihan, kami juga berharap dapat mengajak seluruh masyarakat, untuk berkolaborasi menciptakan lingkungan yang bersih,” sambungnya
Edi Ruslani menambahkan, meskipun sudah ada upaya bersih-bersih, masih banyak sampah yang ditemukan tercecer di sepanjang jalan yang dilewati.
“Harapan kami, warga sekolah dan masyarakat semakin sadar dan peduli lingkungan, serta tidak membuang sampah sembarangan,’ pungkasnya. (Widi/Red)
