PLN Banten Boyong Dua Penghargaan di Ajang CID Awards 2024

PT PLN

Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum (KKU), Rahmat Mulyana (kedua dari kanan), bersama Manager Komunikasi dan TJSL, Indo Gilang Nesia (kedua dari kiri), serta tim, berfoto dengan bangga setelah meraih dua penghargaan CID _Award_ 2024.

TANGERANG, BINGAR.ID – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang Community Involvement and Development (CID) Awards 2024. Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen PLN UID Banten dalam memberdayakan UMKM dan kelompok rentan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Dalam ajang tersebut, PLN UID Banten meraih juara kedua untuk kategori Rumah BUMN/UMK HUB. Program ini dilaksanakan melalui HUB UMKM PLN UID Banten, yang bertujuan untuk memperkuat ekosistem UMKM di Provinsi Banten.

Baca Juga : Beragam Kegiatan Edukasi Terumbu Karang Digelar Dalam Program TJSL di Pulau Tunda

Dengan menyediakan pendampingan, pelatihan berkelanjutan, dan akses pasar yang lebih baik, diharapkan pelaku usaha lokal dapat mengoptimalkan potensi bisnis mereka dan meningkatkan daya saing produk di tingkat nasional.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM di Banten. Melalui pelatihan dan pendampingan yang kami tawarkan, kami berharap para pelaku usaha dapat mengembangkan bisnisnya dan meningkatkan daya saing di pasar,” ucap General Manager PLN UID Banten, Moch. Andy Adchaminoerdin, Jumat (1/11/2024).

Baca Juga : PLN Teken Tiga Nota Kesepahaman Penyediaan Tenaga Listrik di Banten

Ia juga menambahkan, penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi PLN UID Banten untuk terus meningkatkan kualitas program TJSL di berbagai sektor, agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat.

“Dengan terus berinovasi dan berkolaborasi dengan masyarakat, kami yakin dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan. Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kami sebagai perusahaan BUMN,” kata dia.

Selain itu, PLN UID Banten juga meraih juara ketiga pada kategori Pemberdayaan Kelompok Rentan, yang diwakili oleh Kelompok Rinara Batik melalui Program Kawasan Batik Inklusi. Program ini bertujuan untuk memberdayakan kelompok rentan, terutama perempuan dan siswa berkebutuhan khusus, dengan memberikan pelatihan dalam berbagai teknik batik, seperti batik tulis, cap, dan shibori.

Baca Jug : Srikandi PLN Kembali Bergerak, Beri Pelatihan Handycraft Warga Priuk

“Pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan baru, tetapi juga berkontribusi pada kemandirian ekonomi peserta, khususnya perempuan dan anak-anak. Kami percaya bahwa setiap individu memiliki potensi yang dapat dikembangkan,” ucap Ketua Kelompok Rinara Batik, Rina Rahmayanti. (Ahmad)

Berita Terkait