PANDEGLANG, BINGAR.ID – Menjelang hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, harga kebutuhan pokok di Pasar Badak Pandeglang, mulai mengalami kenaikan, bahkan harga Cabai Merah mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan, atau melambung hingga dua kali lipat dari sebelumnya.
Seperti halnya diakui Agus, salah seorang pedagang cabai dan sayuran yang ada di Pasar Badak Pandeglang, menurutnya, kenaikan harga pada sejumlah komoditas, khususnya Cabai Merah, sudah terjadi sejak 2 hari lalu.
Baca Juga : Harga Bawang di Pasar Badak Pandeglang, Mulai Alami Kenaikan
“Sudah dua hari yang lalu, harga Cabai Merah mulai naik, dari harga Rp40.000 per kilogram, sekarang kita harus menjual di harga Rp80.000 per kilogram, dan kenaikan ini terbilang cukup tinggi juga langsung, tidak merangkak dulu,” terang Agus, Jumat 31 Mei 2024.
Menurut Agus, kenaikan harga Cabai Merah ini terjadi, karena para petani mengalami gagal panen, sehingga pasokan berkurang. Sementara permintaan dari konsumen sangat tinggi.
Baca Juga : Guna Stabilkan Harga Pangan, DKP Banten Kembali Gelar GPM di Kota Serang
“Pasokannya kurang, karena katanya gagal panen, sementara permintaan dari konsumen meningkat, tapi barangnya sedikit,” ungkapnya.
Dikatakan Agus, akibat kenaikan harga itu, omset penjualannya mengalami penurunan, sehingga dirinya terpaksa mengurangi pasokan Cabai Merah yang akan dijual di kiosnya.
“Ya kalau pembeli Alhamdulillah sih ada saja, hanya saja jumlahnya berkurang, sampai-sampai saya juga harus mengurangi pasokan,” ujarnya.
Baca Juga : Harga Sembako Melonjak, Cabai Merah Tembus Rp120.000
Lebih lanjut Agus menyampaikan, bahwa kenaikan harga juga terjadi pada tiga komoditas lainnya seperti Kol, Kentang dan Bawang Bombai.
“Selain Cabai Merah, Kol juga naik yang sebelumnya Rp8.000 sekarang menjadi Rp20.000 per kilogram, Kentang yang sebelumnya Rp12.000 sekarang Rp20.000 per kilogram dan Bawang Bombai yang sebelumnya Rp32.000 sekarang menjadi Rp100.000,” tutupnya. (Sandi/Adyt)