BPBDPK Pandeglang Beri Pelatihan Penanganan Pertama Kebakaran di Sukaresmi

Masyarakat dan Linmas Kecamatan Sukaresmi saat latihan cara memadamkan apa dengan alat pemadam, pada kegiatan latihan Damkar dari BPBDPK. Istimewa

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang, memberi pelatihan Penanganan Pertama Peristiwa Kebakaran pada Linmas dan masyarakat di Kecamatan Sukaresmi.

Kegiatan pelatihan kesiapsiagaan terhadap musibah, atau bencana kebakaran tersebut, sengaja dilakukan sebagai upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya pada saat Penanganan Pertama dalam musibah kebakaran.

Baca Juga : Perkecil Dampak Kebakaran, BPBDPK Pandeglang Sosialisasi Penanganan Kebakaran Kepada Linmas

Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBDPK Kabupaten Pandeglang, Endan Permana mengatakan, dengan adanya pelatihan itu, diharapkan masyarakat bisa lebih siap dan sigap dalam menangani musibah kebakaran di kampungnya, sambil menunggu datangnya tim Damkar ke lokasi kebakaran.

“Pelatihan memadamkan api itu, untuk memberikan edukasi tentang bahaya kebakaran. Khususnya, melibatkan 160 petugas Linmas yang ada di wilayah Kecamatan Sukaresmi,” jelas Endan, Sabtu 9 September 2023.

Endan menerangkan, maksud kegiatan tersebut sebagai edukasi kepada masyarakat, agar menambah pengetahuan dan wawasan akan profesi dan tupoksi pemadam kebakaran, baik itu dari pencegahan penanggulangan dan penyelamatan.

Baca Juga : Dua Damkar Milik Pandeglang, Harus Menjangkau 35 Kecamatan

“Jadi kita berikan pemahaman kepada mereka langkah apa saja yang harus dilakukan pada saat terjadi kebakaran. Karena selama ini masih banyak masyarakat yang kurang memahami mengenai mencegah dan menangani kebakaran,” tambahnya.

Menurut Endan, pemberian pemahaman cara bertindak saat terjadi kebakaran kepada masyarakat, penting untuk dilakukan. Tujuannya, agar semua lapisan masyarakat yang diberikan pelatihan bisa bertindak tenang dalam mengatasi persoalan kebakaran.

“Selama ini kan banyak yang panik kalau kebakaran. Nah, pelatihan ini bukan cuman ngasih anak bekal memadamkan api, tetapi juga bisa bertindak tenang saat terjadi kebakaran. Dengan begitu, diharapkan ke depan pencegahan dan penanganan kebakaran dapat dilakukan dengan cepat dan tepat,” ungkapnya.

Baca Juga : Mobil Damkar Terguling, Tiga Orang Petugas Luka–Luka

Kepala Pelaksana BPBDPK, Atang Suhana menambahkan, pemberian pemahaman dalam mengantisipasi dan menangani bencana kebakaran kepada masyarakat penting untuk dilakukan. Hal itu pun menurutnya, untuk meminimalisir terjadinya kerugian materil, maupun mencegah adanya korban jiwa.

“Dalam menghadapi kebakaran, kita bukan hanya sekedar memadamkan api, tetapi lebih kepada pencegahan, serta meminimalisir kerugian materil dan korban jiwa. Makanya, dengan sosialisasi dan praktek ini, nanti masyarakat diharapkan tidak panik dan bisa bertindak cepat,” pungkasnya. (*/Redaksi)

Berita Terkait