CILEGON, BINGAR.ID – Kerusakan Jalan Lingkar Selatan (JLS) di Kota Cilegon, akan segera ditangani. Pemerintah bakal mulai digarap perbaikan jalan tersebut pada awal bulan Juli 2023 mendatang.
“Saat ini, realisasi proyek tersebut masih dalam proses lelang di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” ujar Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, Kamis (25/5/2023).
Baca juga: Kecelakaan di Jalan Raya Serang-Cilegon Renggut Empat Nyawa Warga Pandeglang
Dia menyebut, biaya pembangunan jalan tersebut mencapai Rp112 miliar yang merupakan dana dari Instruksi Presiden (Inpres) soal penanganan jalan kabupaten/kota oleh Kementerian PUPR.
“Alhamdulillah apa yang menjadi harapan kami menjadi kenyataan. Sejak tahun lalu kami mengawal usulan ini. Kami berupaya mengajukan perbaikan JLS, Alhamdulillah dapat terealisasi,” ucap Helldy.
Baca juga: Akhir Pekan Ini, Jalur Wisata Anyer-Cinangka Diberlakukan Uji Coba Genap Ganjil
Sementara, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Banten Wahyu Supriyo Winurseto menjelaskan, terdapat tiga paket pekerjaan JLS yang kini masih dalam tahap lelang. Antara lain dua paket perbaikan jalan kanan dan kiri JLS masing-masing Rp43 miliar dan sebesar Rp24 miliar untuk perbaikan jembatan.
“Kami akan mulai perbaikan dari arah PCI masing-masing satu setengah kilometer. Termasuk perbaikan saluran airnya untuk menangani banjir yang sering terjadi di lokasi tersebut,” kata Wahyu.
Dia berharap perbaikan JLS ini bisa membantu konektivitas daerah jalan raya yang kini masih menjadi permasalahan di daerah. Terlebih, JLS merupakan akses strategis menuju arah industri dan pariwisata Anyer di Kabupaten Serang.
Baca juga: Lahan Pertanian di Cilegon Tersisa 1.500 Hektare
Wahyu menyampaikan, saat ini dari total 15 kilometer panjang JLS, sementara ini pihaknya baru bisa memperbaikinya sepanjang 1,5 kilometer di sebelah kanan dan kiri JLS. Namun begitu, lanjut Wahyu, tidak tertutup kemungkinan pemerintah pusat bisa melanjutkan perbaikan JLS hingga tuntas.
“Itu tergantung usulan pemerintah daerah. Kalau diperlukan bisa saja lanjut pembangunannya,” tandasnya. (Aditya)