BINGAR.ID – Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua tahun 2020 belum bisa dipastikan. Sebab, sampai saat ini pandemi Covid-19 masih menyelimuti dan entah kapan akan berakhir.
Hal tersebut berdampak pada nasib PON pertama di bumi cendrawasih itu yang masih menggantung. Kini kejelasan pelaksanaan PON yang dijadwalkan berlangsung tanggal 20 Oktober hingga 2 November 2020 berada di tangan Presiden Joko Widodo.
Menpora Zainudin Amali mengatakan wabah Covid-19 yang masih menghantui dunia termasuk Indonesia membuat segala persiapan penyelenggaraan PON 2020 Papua berjalan lambat. Padahal waktu terus mendekati rencana pelaksanaan.
“Tapi, seperti diawal saya sampaikan, tak mungkin Menpora putuskan sendiri. Pasti saya akan laporkan di Rapat Kabinet dengan bapak Presiden (Joko Widodo),” kata Menpora Zainudin Amali seperti yang dikutip dari KBRN rri.co.id beberapa waktu lalu.
Kemenpora hingga saat ini hanya menyusun dua opsi untuk menyikapi nasib PON Papua ditengah pendemi virus Corona.
“Opsinya cuma ada dua. Melaksanakan tepat waktu dengan memerhatikan kondisi-kondisi tertentu yang harus dipenuhi, atau tunda ke 2021,” jelas Menpora.
Sebelumnya, anggota Komisi X DPR RI membidangi Pendidikan, Olahraga, dan Sejarah, Johar Arifin Husain mengungkapkan, sudah sepatutnya multievent seperti PON Papua ditunda tahun depan.
“Sudah sepatutnya menurut saya, di tengah wabah Covid-19 pemerintah melalui kemenpora menunda pelaksanaan PON. Walaupun nantinya harus diumumkan resmi oleh Presiden Joko Widodo,” tutur Johar.
“Saat ini faktor keselamatan yang utama,” tambah mantan Ketua Umum PSSI tersebut. (Ahmad/Red).