Mantan Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi Tutup Usia

Drs. H. Erwan Kurtubi, mantan Bupati Pandeglang Periode 2010-2015. Istimewa

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Mantan Bupati Pandeglang periode 2010 – 2015 Drs. H. Erwan Kurtubi. MM telah tutup usia (meninggal dunia) pada Sabtu 11 Februari 2023 sekitar pukul 18.30 WIB. Mantan Bupati yang dikenal dengan slogan Bebenah itu wafat di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung, dan meninggalkan duka yang cukup mendalam bagi istri dan ketiga orang anaknya.

Dari informasi yang dihimpun, hingga Sabtu malam, jenazah masih berada di Bandung. Jenazah akan diberangkatkan ke Pandeglang pada Minggu 12 Februari 2023 pukul 06.00 WIB untuk dimakamkan.

Baca Juga : Putra Mantan Bupati Serang Dilantik Jadi Anggota DPRD

Belum diketahui dimana lelaki kelahiran tahun 1950 itu akan dimakamkan. Apakah di kampung halamannya di Nembol, Kecamatan Mandalawangi atau di dekat kediamannya di Kampung Kadomas, Kelurahan Kadomas, Kecamatan Pandeglang.

Sekadar mengingatkan, dulu Erwan berhasil menjadi Bupati Pandeglang periode 2010 hingga 2015 setelah terpilih dalam Pilkada saat berpasangan dengan istri tokoh Banten Chasan Sochib yaitu Heryani, atau yang lebih dikenal dengan sapaan Bu Iye, dengan dukungan kendaraan politik partai berlambang Beringin (Golkar).

Saat itu, lawannya adalah yang saat ini menjabat Bupati Pandeglang, yaitu Irna Narulita dan Apud Mahfud, wakil dari PDIP.

Baca Juga : Mantan Sekda Pandeglang Kembali Ditunjuk Jadi Ketua Baznas

Sejak kampanye pilkada, Erwan menggaung-gaungkan slogan Bebenah atau dalam Bahasa Indonesia adalah memperbaiki sesuatu yang acak acakan agar tertata kembali. Namun slogan ini tak mulus dijalankan.

Di akhir-akhir jabatannya, kepemimpinan Erwan-Iye sempat mendapat tekanan dari banyak pihak, hingga sering terjadi aksi demonstrasi, mempertanyakan janjinya untuk berbenah. Kendati demikian, tidak sedikit pula prestasi yang telah beliau baktikan untuk Pandeglang, selama 5 tahun menjadi Bupati Pandeglang.

Salah satu yang diingat masyarakat, selama menjabat, Erwan yang berlatar belakang birokrat itu, selalu memanggil dirinya sebagai kaka saat berkomunikasi dengan masyarakat atau koleganya. Selain itu, dalam pidatonya ia kerap menceritakan pengalamannya selama 16 tahun menjadi camat.

Selamat jalan Erwan Kurtubi, jasamu selama menjabat Bupati Pandeglang, tetap akan menjadi kenangan bagi generasi mendatang. (Ishana)

Berita Terkait