Mantan Sekda Pandeglang Kembali Ditunjuk Jadi Ketua Baznas

Ketua Baznas Pandeglang

Mantan Sekda Pandeglang, Pery Hasanudin dilantik menjadi Ketua Baznas Pandeglang periode 2022-2027. (Istimewa)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, kembali diposisikan sebagai Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Sebelumnya, Aah Wahid Maulany yang merupakan Sekda Pandeglang periode 2014-2016, ditunjuk jadi Ketua Baznas periode 2017-2022.

Terbaru, Pery Hasanudin yang baru pensiun 2021 lalu, kini diamanati menjadi Ketua Baznas periode 2022-2027. Prosesi pelantikannya sebagai ketua, dipimpin langsung oleh Bupati Pandeglang, Irna Narulita di Pendopo Pandeglang, Jumat (2/9/2022).

Baca juga: Di Cibitung, Bingkisan dari Baznas “Dioplos” Pakai Tas Bergambar Kepala Daerah

Selain Pery Hasanudin, bupati juga melantik empat wakil ketua Baznas, masing-masing yakni E.Suherman Wakil Ketua I, Uri Sahuri Wakil Ketua II,Asep Saparudin Wakil Ketua III dan Opa Mustofa Wakil Ketua IV.

“Baznas merupakan mitra Pemerintah Daerah, sinergitas harus tetap terjalin agar pengelolaan zakat bisa lebih baik lagi,” kata Irna.

Dia menegaskan, untuk mewujudkan pengelolaan zakat yang lebih baik lagi, dibutuhkan sosialisasi, edukasi kepada para mustahik dan muzaki, agar pengelolaan zakat ini bisa transparan dan profesional,” ucap Irna.

Baca juga: Soal Bantuan Baznas Bergambar Kepala Daerah, Tanto: Untuk Memudahkan Penyaluran

“Saya berharap kepada para Pimpinan Baznas yang baru ini, mampu memberikan kontribusi besar dalam pengelolaan zakat, sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat,“ harap Irna.

Sementara Ketua Baznas Kabupaten Pandeglang yang baru dilantik, Fery Hasanudin mengatakan pihaknya akan membuat perencanaan program kerja dan melakukan koordinasi, kolaborasi dengan berbagai pihak agar pengelolaan zakat di Baznas bisa lebih baik lagi.

“Baznas Kabupaten Pandeglang tahun 2022 menargetkan perolehan dana zakat, infak dan sedekah (ZIS) kurang lebih sebesar Rp2,3 miliar, dan sampai dengan saat ini target tersebut baru terealisasi sekitar 53 persen,“ sebutnya.

Baca juga: Baznas Pandeglang Targetkan Pendapatan ZIS Rp 2,3 Miliar

Menurut Fery, untuk merealisasikan target tersebut, harus ada terobosan dan inovasi untuk mendongkrak perolehan zakat.

“Maka dari itu dibutuhkan dukungan semua pihak termasuk swasta, dengan cara mengintensifkan potensi dana ZIS dari organisasi perangkat daerah dan pihak swasta,“ tutupnya. (Ahmad)

Berita Terkait

Berita Terkait

Berita Terbaru