PANDEGLANG, BINGAR.ID – Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Pandeglang, Suaedi Kurdiatna menyebut, Pemerintah Daerah akan menggulirkan bantuan permodalan bagi 1.000 pelaku UMKM.
Bantuan itu merupakan stimulan dampak dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) awal September lalu. Bantuan itu, akan digulirkan dari program dana pengendalian inflasi yang dialokasikan oleh Pemda sebesar 2 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) triwulan keempat.
Baca juga: Kendalikan Inflasi, Pemkab Pandeglang Kucurkan Rp6,2 Miliar
“Kami akan memberi bantuan uang tunai dari APBD untuk 1.000 pelaku UMKM,” ujarnya, Jumat (30/9/2022).
Pria yang akrab disapa Eed itu membocorkan, nantinya masing-masing pelaku UMKM akan mendapat bantuan permodalan mencapai Rp600.000 yang dibagi dalam tiga bulan.
“Rencana mungkin November Rp400.000, Desember Rp200.000. Intinya total bantuannya Rp600 untuk 3 bulan. Tapi karena ini ada keterlambatan karena kita harus verifikasi, jadi nanti Oktober dirapel dengan November,” jelasnya.
Baca juga: Gelar Operasi Pasar, Pemkab Pandeglang Akan Beri Subsidi Rp5.000
Di luar itu, pihaknya juga tengah mengusulkan bantuan ke pemerintah pusat bagi sekitar 120.717 pelaku UMKM lainnya, agar mendapat bantuan serupa.
“Ke pusat yang kami ajukan 120.717 pelaku UMKM. Kami masih menunggu karena datanya belum terkumpul. Ini berbeda dengan bantuan yang akan digulirkan oleh Pemda. Jadi biar tidak terjadi tumpang tindih, sehingga inilah pentingnya verifikasi,” tutupnya. (Ahmad)
