PANDEGLANG, BINGAR.ID – Warga Pandeglang di luar daerah yang akan melakukan perjalanan pulang kampung, diimbau untuk melakukan tes kesahatan terlebih dahulu di daerah asal. Keterangan sehat itu dinilai penting untuk memastikan bahwa mereka tidak membawa penyakit ketika mudik.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Terpadu Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pandeglang, dr Ahmad Sulaeman menuturkan, imbauan itu disampaikan, menyusul meningkatnya jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Pandeglang yang jumlahnya saat ini mencapai 183 orang. Jumlah itu melonjak tajam dalam dua hari terakhir.

“Kalau bisa yang mau mudik ke Pandeglang mampir dulu difasilitas kesehatan untuk minta surat bahwa dia sehat, jadi aman ketika pulang,” pesannya saat ditemui usai Rapat Pembahasan Penanganan Covid-19 di Pendopo Bupati Pandeglang, Kamis (26/3/2020).

Sulaeman mengungkapkan, sebagian besar ODP merupakan warga Pandeglang yang pulang dari tempat bekerja di luar daerah. Hal itu disayangkan, mengingat instruksi pembatasan sosial atau social distancing sudah disampaikan untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19.

“Angka ODP ini sumbernya dari para pendatang jadi di keluarga kita yang kerja di luar Pandeglang sekarang pulang kampung,” imbunya.

Akan tetapi Sulaeman mengaku tidak bisa menolak warga yang pulang tanpa surat keterangan sehat. Yang penting dia mengingatkan agar mereka yang memilih pulang dalam situasi seperti ini tidak membawa penyakit.

“Karena kita tidak bisa menolak. Karena bagaimanapun mereka warga kita. Yang penting mereka sehat saat pulang tidak membawa penyakit,” jelasnya.

Adapun perihal penyebaran Covid-19 di Pandeglang dipastikan masih nihil. Data yang dirilis dari infocorona.pandeglangkab.go.id pada pukul 17.00 WIB, jumlah OPD kembali naik menjadi 243 orang. Sementara PDP juga naik menjadi delapan pasien dengan rincian tiga pasien sembuh, tiga pasien mulai membaik namun masih dirawat di  RSUD Berkah, dan dua lagi dinyatakan meninggal dunia. (Ahmad/Red).