PANDEGLANG, BINGAR.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang akan menganggarkan biaya sebesar Rp254 miliar untuk menyukseskan program Jalan Kabupaten Mantap Betul (Jaka Mantul) pada tahun depan.

Biaya sebesar itu diperuntukan membangun sekitar 70 kilometer jalan yang masuk kategori rusak di Pandeglang.

Baca juga: Kejar Target “Jaka Mantul”, UKPBJ Pandeglang Siap Lakukan Tender Dini

“Anggaran untuk meningkatkan jalan kami estimasikan sekitar Rp254 miliar. Keinginan kami betonisasi, tapi nanti bagaimana kondisinya nanti. Cuma kami belum menentukan berapa ruas jalan yang akan dibangun, kami baru menetapkan panjangnya,” beber Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang, Asep Rahmat, Jumat (12/11/2021).

Dia menjelaskan, wacana peningkatan jalan itu juga sudah menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“.Jaka mantul itu sesuai dengan yang ada di RPJMD. Jadi yang kami tangani ada sekitar 200 kilometer jalan rusak. Sehingga kami bagi 3 tahun. Tahun depan dan 2023 70 kilometer, sisanya 60 kilometer akan kami selesaikan ditahun 2024,” katanya.

Baca juga: Rizki Giring Rp30 Miliar Anggaran Pusat untuk Sukseskan “Jaka Mantul”

Adapun tahun ini, pemerintah hanya sanggup membangun sekitar 26 kilometer jalan kabupaten yang rusak, yang pendanaannya berasal dari APBD tahun 2021, DAK, dan Bantuan Keuangan Pemprov Banten. Namun diluar itu Asep menyebut, 42 kilometer jalan lingkungan dan poros desa juga dibangun selama tahun 2021.

“Jadi kalau ditotal panjang jalan yang dibangun tahun ini mencapai 68 kilometer,” tandas Asep. (Syamsul/Red)