PANDEGLANG, BINGAR.ID – Belasan warga di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, mendapat pelatihan transplantasi terumbu karang pada Kamis (5/8/2021) lalu. Transplantasi terumbu karang ini diselenggarakan oleh PT. Telkom Regional II bekerjasama dengan Lembaga Amil Zakat Harapan Dhuafa (LAZ Harfa) Banten bertempat di Sobong Terpadu Sumbangsih, Kampung Katapang.
Belasan warga itu berasal dari dua kampung, yakni Kampung Katapang, Desa Tunggaljaya, Kampung Ciburuluk, Desa Cigorondong dan Kampung Paniis, Desa Tamanjaya, Kecamatan Sumur.
Baca juga: Peran Penting Terumbu Karang yang Kini Sering Diabaikan
Manajer LAZ Harfa, Ii Irfan yang membuka acara pelatihan menyatakan pentingnya kerjasama dengan lintas stakeholders untuk menangani permasalahan lingkungan, khususnya biota laut terumbu karang yang saat ini makin terancam keberadaannya.
“Bentuk kegiatan yang hari ini dilatihkan kepada masyarakat yakni pengelasan rak laba-laba sebagai salah satu media tanam terumbu karang dan teknik transplantasinya. Narasumber berasal dari masyarakat lokal. Untuk pengelasan disampaikan oleh Direktur Berkah Jangkar Sam dan untuk transplantasi oleh Ketua Komunitas Paniis Lestari,” katanya.
Sementara Manager Community Development Center (CDC) Telkom Regional II Jakarta, Retno Isro Wardhani berharap dengan program tersebut akan menyelamatkan ekosistem laut pascabencana tsunami.
“Disamping itu dapat memberdayakan masyarakat nelayan sekitar untuk peduli terhadap kelestarian laut. Dengan adanya terumbu karang habitat ikan akan membaik dan ke depan akan berdampak secara ekonomi terhadap hasil tangkapan ikan tersebut,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Baca juga: Gerakan Rehabilitasi Terumbu Karang Harus Berkelanjutan
Dia menyebut, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui Unit Community Development Center (CDC) Telkom Regional II Jakarta melakukan Program Bina Lingkungan yang mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yakni TPB 13 terkait Penanganan Perubahan Iklim. Program yang diinisiasi tersebut wujud nyata dalam memberikan kontribusi terhadap pelestarian laut di Indonesia.
“Salah satu program yang dilakukan yakni Konservasi Terumbu Karang di pesisir laut Pulau Badul. Oleh karenanya untuk mendukung program ini berjalan dengan baik dilakukan Pelatihan Transplantasi Terumbu Karang kepada masyarakat yang ditinggal di sekitar Pulau Badul, Kecamatan Sumur,” tandasnya.
Ketua Forum Pelestarian Terumbu Karang (F-PTK) Provinsi Banten, Nurwarta Wiguna mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai bagian dari dukungan terhadap Gerakan Rehabilitasi Terumbu Karang (GRTK) yang digagas tahun lalu oleh F-PTK Banten.
“Selama ini, kita selalu mengambil apa yang ada di laut, tanpa membangunkan rumah untuk para ikan. Dengan program PT Telkom Indonesia ini, saya yakin, sangat bermanfaat untuk generasi masa depan,” ucapnya yakin.
Baca juga: F-PTK Banten dan Dindikbud Pandeglang Gagas Pendidikan Karakter Pelestari Terumbu Karang
Salah satu peserta pelatihan, Sar’an (37) menyatakan, dengan mengikuti kegiatan tersebut dirinya dapat ikut berpartisipasi dalam pelestarian terumbu karang yang sejak lama sudah dinantikan. Terlebih perubahan drastis kondisi terumbu karang sejak terjadinya musibah tsunami Selat Sunda tahun 2018 lalu.
“Saya dapatkan kesempatan emas dengan ikut berperan aktif dalam pelestarian terumbu karang,” tukasnya. (Aditya/Red)