Pemkab Tangerang Cegah Pernikahan Dini dengan PERCANTIK

PERCANTIK

Kepala DP3A Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisno. (Istimewa)

TANGERANG, BINGAR.ID – Guna meningkatkan kualitas hidup perempuan dan untuk mencegah terjadinya pernikahan di usia dini, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Tangerang meluncurkan Pusat Pembelajaran Perempuan Cerdas, Antisipatif, Negotiatif, Talent, Inovatif, dan Kreatif (PERCANTIK).

Kepala DP3A Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisno menjelaskan, Pusat Pembelajaran PERCANTIK bertujuan untuk memberikan wadah kepada para perempuan guna meningkatkan kualitas hidupnya. Selain itu, PERCANTIK dibentuk untuk menyosialisasikan pencegahan pernikahan di usia dini.

Baca juga: Pembelajaran Jarak Jauh Picu Angka Putus Sekolah dan Perkawinan Anak

“Bicara tentang permasalahan pernikahan di usia dini, ini memang harus diatasi, mengingat pernikahan dini memiliki berbagai risiko. Contohnya, pernikahan di usia dini dapat menghambat proses pendidikan dan pembelajaran, masalah ketenagakerjaan, dari segi kesehatan, apalagi dari sisi sosial serta harmonisasi keluarga juga berpengaruh, mengingat di usia muda emosinya masih labil dan dari cara berfikir juga masih kurang matang. Permasalahan ini penting dan harus selalu disosialisasikan,” ucapnya Selasa (22/06/2021).

Bukan hanya itu, Pemkab Tangerang juga sudah menyikapi persoalan pernikahan di usia dini dengan membuat Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 78 Tahun 2017 tentang Pencegahan Perkawinan Pada Usia Anak.

Di sisi lain, Pusat Pembelajaran PERCANTIK ini juga dapat meningkatkan kualitas hidup perempuan dari segi ekonomi. Asep melanjutkan, Pusat Pembelajaran PERCANTIK ini masih dalam tahap pilot project, dimana lokasi dari pusat pembelajaran ini baru ada di Kecamatan Teluk Naga dan Kecamatan Jambe.

Pemilihan dua kecamatan ini dikarenakan dua kecamatan tersebut memiliki potensi lebih. Sebagai contoh, di Kecamatan Teluk Naga memiliki potensi dari hasil laut, dan di Kecamatan Jambe terdapat potensi dari hasil perkebunan.

Baca juga: Bimbingan Pernikahan Akan Dilakukan Secara Daring

“PERCANTIK ini menjadi role model di Provinsi Banten, mengingat memang hanya baru di Kabupaten Tangerang ini yang siap melakukan kegiatan ini. PERCANTIK ini selain menargetkan di setiap kecamatan, nantinya juga akan ada di setiap desa,” tuturnya.

Asep berharap, dengan adanya Pusat Pembelajaran PERCANTIK ini ke depannya dapat bermanfaat bagi perempuan khususnya di wilayah Kabupaten Tangerang, sehingga ke depannya perempuan di Kabupaten Tangerang dapat memiliki kualitas hidup yang layak dan nyaman serta dapat berkontribusi dalam pembangunan guna mewujudkan Kabupaten Tangerang semakin gemilang. (Sajid/Red)

Berita Terkait