LEBAK, BINGAR.ID – Geram dengan kondisi jalan yang tidak kunjung diperbaiki, warga Desa Katapang, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak secara swadaya melakukan perbaikan Jalan Babakan Pesantren yang merupakan jalan alternatif penghubung antara dua kecamatan, yakni Kecamatan Wanasalam di Kabupaten Lebak dan Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandgelang.
Salah seorang warga setempat, Syahrosi mengatakan, kerusakan jalan itu sudah berlangusng sejak lama. Bahkan saat musim hujan 2020 lalu, jalan tersebut sempat terputus akibat banjir dari luapan Bendungan Cikoncang.
Baca juga: 360 Kilometer Jalan di Lebak Masih Rusak
Disebutkannya, masyarakat sempat berinisiatif membangun jembatan darurat di jalan tersebut dari batang pohon kelapa agar bisa dilalui, sambil berharap adanya perbaikan dari pemerintah.
“Terputus saat musim banjir. Sudah diperbaiki sebanyak empat kali pakai pohon kelapa,” kata Syahrosi, Selasa (8/6/2021).
Akan tetapi, lantaran usia pohon kelapa yang digunakan sebagai jalan sudah menua, hampir setiap minggu terdapat pengendara roda dua yang terjatuh.
Baca juga: Jalan di Banjarsari Amblas, Nyawa Pengguna Jalan Terancam
“Hampir setiap minggu ada dua atau tiga korban yang terjatuh karena sudah miring posisi pohon kelapanya,” ucapnya.
Guna mengurangi angka kecelakan dijalur tersebut, masyarakat secara swasaya memperbaiki akses jalan dengan material seadanya.
“Akhirnya karena tidak ada tindakan dari pihak terkait ya kita perbaiki,” tandasnya.
Baca juga: Akses Jalan Menuju Objek Wisata Unggulan Puluhan Tahun Tak Kunjung Diperbaiki
Terpisah, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Lebak, Hamdan Soleh menyebut bahwa ruas Jalan Babakan Pesantren bukan kewenangannya.
“Jalannya itu jalan poros desa dan kewenangan nya ada di Desa. Jadi kalau mau mengusulkan ke DPMPD,” sarannya melalui pesan singkat. (Syamsul/Red)