Sekolah SMA/SMK Diliburkan, KBM Digelar Secara Online

Gubernur Banten, Wahidin Halim (Istimewa)

BANTEN, BINGAR.ID – Pemerintah Provinsi Bantan resmi meliburkan Sekolah Menengah Atas (SMA) Sederajat mulai 16 sampai 30 Maret 2020.

Keputusan tersebut disampaikan langsung Gubernur Banten Wahidin Halim melalui media sosial Facebook. Menurut pria yang akrab di sapa WH itu semua itu menindaklanjuti kondisi Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona di Banten.

“Memberikan instruksi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten agar meliburkan sekolah di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Banten yaitu SMA/SMK/SKH Negeri dan Swasta untuk melakukan kegiatan pembelajaran di rumah selama dua (2) pekan sejak 16 sd 30 Maret 2020,” kata Wahidin dalam keterangannya, Minggu (15/3/2020).

Keputusan ini diambil setelah Wahidin usai menggelar rapat dengan Sekda Provinsi Banten, para kepala dinas dan instansi terkait pada Sabtu (14/3) kemarin.

Selama sekolah diliburkan, Wahidin meminta kegiatan belajar mengajar atau (KBM) dilakukan secara online. Tapi, pelajar yang akan mengikuti ujian nasional tetap diizinkan masuk saat ujian berlangsung.

“Terkecuali bagi Siswa Kelas XII tetap melakukan kegiatannya sesuai jadwal UNBK yang telah ditetapkan,” tambah dia.

Selain itu, Wahidin menginstruksikan agar tidak melaksanakan upacara dan apel bersama, membatasi kegiatan yang melibatkan orang banyak.

“Membatalkan kunjungan kerja dan tidak menerima kunjungan kerja dari luar Banten hingga batas waktu Kejadian Luar Biasa (KLB) ini dinyatakan berakhir,” ujarnya.

Wahidin mengimbau semua warga Banten untuk menghindari tempat-tempat pertemuan dan keramaian umum. Diusahakan sedapat mungkin tidak melakukan perjalanan ke daerah yang terkena virus corona.

“Dan masyarakat tetap waspada dan tidak panik. Selalu menjaga kesehatan, mencuci tangan dengan sabun, konsumsi makanan bergizi, cukup istirahat, dan berolahraga,” pungkasnya (Azis/Red)

Berita Terkait