PANDEGLANG, BINGAR.ID – Musrenbang merupakan tahapan, agar pembangunan daerah lebih terarah, lebih baik, serta matang, walau ditengah pandemi Covid-19.
Demikian ditegaskan Bupati Pandeglang, Irna Narulita, dalam acara Musrenbang RKPD tahun 2022, di ruang pintar Setda Pandeglang, Senin (22/3/2021).
Katanya, prinsip pembangunan harus optimal dan berdampak untuk semua kelompok/komponen masyarakat. Beberapa program yang belum terealisasi, harus terus dimaksimalkan.
“Pelaksanaannya kedepan harus konsisten, dan OPD harus punya program prioritas dan strategis,” tegas Irna.
Baca juga: Ketua DPRD Pandeglang Tekankan Realisasi Pokir DPRD oleh Bupati dan OPD
Irna menyatakan, dokumen RKPD tentunya akan dipertanggungjawabkan nantinya. “Untuk infrastruktur jalan, kami masih punya hutang 200 km. InsyaAllah, kita tuntaskan bertahap,” janjinya.
Infrastruktur dasar yang pertama ujarnya, jalan status K1 (Kabupaten) yang merupakan kewenangan langsung. Selebihnya, akan dibantu oleh Dana Desa (DD), jalan provinsi dan jalan pusat.
Ditengah pandemi ada 5 program strategis yang butuh bantuan, sinergitas semua unsur pemerintahan dan semua tingkatan.
“Yaitu, reaktivasi Kereta Api Rangkasbitung-Labuan, Tol Serang-Panimbang, jaringan irigasi, konektivitas infrastruktur dan pembangunan bendungan Cibaliung,” tambahnya.
Baca juga: Pemkab Pandeglang Prioritaskan 5 Konektivitas Program Strategis di Musrenbangkec 2022
Selain itu, sektor pariwisata, pertanian dan perikanan, menjadi domain yang akan terus dikembangkan. “Banyak PR yang harus kita kerjakan bersama,” tandasnya.
Ditambahkannya, keberadaan UMKM, serta sektor lain, kedepan terus disinergikan. Kemudian pola perizinan, investasi dan lain-lainnya. Termasuk mempermudah proses perizinan bagi masyarakat, dan mendapat pelayanan yang lebih baik pula. (Sajid/Red)
