PANDEGLANG,BINGAR.ID–Ruas jalan Majasari – Mengger, merupakan jalan nasional yang kondisinya sangat mengkhawatirkan. Ada 2 titik jalan yang dinilai dapat membahayakan pengendara dan pejalan kaki.
Pertama, di dekat jembatan Majasari tepatnya di Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari. Tampak, sebagian badan jalan sudah amblas dan ditandai dengan road barier (pembatas jalan). Khususnya bagi pengendara yang melaju dari arah lampu merah Majasari, dimohon lebih waspada (jangan terlalu pinggir dalam mengemudi).
Baca juga : 206 Kilometer Jalan Masih Rusak, Kapan Bisa Nikmati Jalan Mulus di Pandeglang?
Kedua, sekitar 50 meter dari arah Kecamatan Kaduhejo dan 50 meter sebelum simpang Mengger. Badan jalannya juga sudah mengkhawatirkan, ditandai dengan road barrier. Jika malam hari, tak begitu jelas terlihat. Sehingga, dapat mengakibatkan kendaraan terperosok ke jurang.
Seorang pengendara Sofyan mengaku, sempat nyaris terperosok ke jurang pinggir jalan. Karena ia tidak tahu dan saat itu hendak nyalip kendaraan lain, yang ada di depannya.
“Alhamdulillah, saya langsung kendalikan setir (menghindari badan jalan,red),” kata Sofyan, Senin (15/2).
Katanya, dari kejauhan kondisinya tak terlihat jelas. Artinya, bagi siapapun yang kurang hati – hati bisa saja terperosok. Oleh karenanya, diharapkan pihak terkait turun tangan melakukan antisipasi. “Jangan sampai menunggu ada korban dulu lah, harus diantisipasi secepatnya,” tandasnya.
Baca juga : Proyek Perbaikan Gorong-gorong Bikin Kendaraan di Jalan Raya Pandeglang – Serang ‘Menumpuk’
Pengendara lainnya Herman mengaku, ruas jalan tersebut merupakan lintasan jalur hidup. Bukan hanya kendaraan kecil yang melintasinya, melainkan banyak kendaraan dengan beban tonase besar seperti truk, bus dan sejenisnya, yang juga melintas.
“Getaran beban kendaraan sangat mempengaruhi kondisi jalan, harus ada penanganan segera,” pungkasnya.
Diakuinya, badan jalan yang amblas di dekat simpang Mengger sempat diperbaiki beberapa waktu lalu. Bahkan dipasang pagar pembatas oleh petugas. Namun saat ini tandasnya, kondisinya amblas lagi.
“Siapapun yang berwenang, tolong lah ambil langlah antisipasi. Khawatir ada korban,” imbuhnya.
Terlebih ucapnya lagi, saat memasuki musim libur atau weekand, volume kendaraan yang melintasi jalan raya Majasari – Mengger cukup banyak. (Sajid/Red)