PANDEGLANG, BINGAR.ID – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Berkah Pandeglang mengklaim, pasca-dilakukan pergantian saluran Cikoromoy, tingkat kebocoran disalah satu saluran vital itu berkurang. Padahal sebelum digantinya pipa jaringan Cikoromoy, dalam kurun waktu satu bulan kerap mengalami kobocoran selama kurang lebih tiga kali.
“Sebelum diganti dalan satu bulan itu pasti ada laporan dari warga kurang lebih satu bulan ada tiga kali kebocoran. Tapi, setelah diganti Alhamdulilah belum ada,” kata Kepala Bagian Pembinaan Langganan, Hendi, Selasa (24/11/2020).
Baca juga: 147 Saluran Langganan PDAM Pandeglang Nunggak Delapan Bulan
Namun begitu dia mengakui bahwa pergantian pipa saluran Cikoromoy belum maksimal. Sebab untuk menanggulangi kebocoran di saluran itu, dibutuhkan perhantian pipa sepanjang tiga kilometer. Namun saat ini PDAM baru mampu merampungkan sepanjang kurang lebih 620 meter saja.
“Kalau tiga kilometer diganti pipanya itu bisa lebih optimal. Tapi, kita (PDAM-red) ganti secara bertahap saja dulu karena kalau harus seluruhnya belum bisa anggarannya,” ucapnya.
Baca juga: Perbaikan Pipa Air Cikoromoy Mulai Rampung, Dirut PDAM: Mudah-mudahan Tidak Bocor
Dijelaskannya, jaringan pipa dari sumber mata air Cikoromoy memang kerap mengalami kebocoran. Pasalnya, gravitasi tanah dan jalur yang kerap menjadi lintasan kendaraan membuat batuan menekan pipa sehingga menimbulkan kebocoran. Apalagi, usia pipa yang sebelumnya sudah melebihi batas wajar.
“Pertama aliran air itu kan kencang. Setelah air yang tersalurkan ke masing-masing pelanggan bertabrakan dengan air yang dari hulunya, kendaraan lewat tertekan batu jadi pecah. Tapi, kalau untuk sekarang mudah-mudahan bisa normal,” ungkapnya. (Syamsul/Red)
