SERANG, BINGAR.ID – Polda Banten akan memberikan dana insentif sebesar Rp600 ribu selama tiga bulan, untuk kalangan profesional yang bekerja di jalanan, khususnya sopir angkutan umum yang terdampak penyebaran virus corona atau Covid-19.

Dari catatan Polda Banten, terdapat 8.317 sopir, dari mulai sopir bus, taxi, truck, angkot, ojek konvensional, andong, becak, kernet, bajaj. Mereka akan dibantu melalui program Keselamatan 2020.

“Ada sekitar 8317 orang yang sudah terdata oleh Polda Banten dan jajaran polres untuk di Wilayah hukum Polda Banten untuk mendapat bantuan Program Keselamatan,” kata Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Wibowo, melalui keterangan tertulis yang diterima Bingar, Kamis (16/4/2020).

Penyaluran dana insentif tersebut disalurkan melalui rekening Bank BRI. Selain bantuan sosial, Wibowo juga mengatakan, akan memberikan pelatihan untuk mendukung Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran lalu lintas

“Kegiatan pelatihan akan dilaksanakan selama 3 bulan dengan materi berbeda-beda dan dilakukan bedasarkan himbauan aspek pencegahan covid-19 seperti jaga jarak aman dan membatasi peserta setiap pelatihan, pelatihan yang pertama dilakukan dengan materi protokol tata cara pencegahan covid 19, lalu bulan selanjutnya dengan materi Safety riding, dan Bulan ketiga materi tentang etika berlalu lintas,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala BRI Wilayah Banten, Edia Handiman mengatakan, Bank BRI bekerjasama dengan Polri untuk membantu dalam penyediaan rekening dan memanfaatkan dana untuk mitra lalu lintas Polri, yang memiliki dampak ekonomi dengan bentuk tabungan Britama.

“Semoga dengan Program ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, serta bisa membantu meringankan beban masyarakat yang khususnya terdampak covid-19,” tambahnya. (Fauzan/Red)