TANGERANG, BINGAR.ID – Kegiatan peningkatan irigasi di Kabupaten Tangerang tahun 2020 terpaksa harus dipangkas imbas pandemi Covid-19.
Semula Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang merencanakan 62 kegiatan. Namun akibat anggaran peningkatan harus di-refocusing untuk penanganan pandemi, mau tidak mau direalokasi hanya menjadi 22 titik kegiatan.
“Sebagian kegiatan peningkatan sungai dan saluran air terkena refocusing atau pengurangan anggaran kegiatan untuk penanganan Covid-19,” ujar Kepala Bidang Sumber Daya Air pada Dinas Bina Marga dan SDA Kabupaten Tangerang, Dedi Sukardi, Kamis (8/10/2020).
Dia membeberkan, kegiatan yang dilaksanakan tahun ini seperti peningkatan Sungai Cimaneuh, Sungai Cisiang, Sungai Cipayeun, Sungai Ciketapang, Sungai Cikait, dan peningkatan Sungai Curanjieun.
“Kemudian Pembangunan Sungai Cilongok 1, pembangunan tangul sungai Ciketapang Mauk, penigkatan saluran pembuangan Cibolang, peningkatan saluran pembuang Cikunir 1, peningkatan saluran pembuang Dangdeur, dan peningkatan saluran pembuang Cipangodokan,” sebutnya.
Selain itu, kata Dedi, pada bulan Agustus dan awal September 2020, pihaknya melebarkan drainase dan membangun sodetan air di Jalan Raya Pemda (Jalan Syekh Nawawi).
“Hal tersebut guna untuk menghilangkan genangan air yang berada di jalan raya tersebut,” tutupnya. (Sajid/Red)