PANDEGLANG, BINGAR.ID – Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Pandeglang menyebut sudah menyelesaikan proses tender sebanyak 152 paket.
Kepala Bagian ULP Kabupaten Pandeglang, Roni ST mengatakan, dari 152 paket yang telah rampung dilakukan proses tender itu, didominasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) yang mencapai 68 paket pekerjaan kontruksi yang terselsaikan.
“Untuk 2021 ini lebih banyak pada Dinas Pendidikan, karena ada 68 paket yang sudah terselsaikan. Pembangunan gedung untuk Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan gedung Taman Kanak-kanak (TK),” beber Roni, Rabu (28/7/2021).
Baca juga: Bulan Ini, Konstruksi Tol Serang-Panimbang Seksi 1 Rampung
Sedangkan, dari 152 tender hampir seluruhnya untuk proyek kontruksi. Pasalnya tahun ini terdapat 145 paket kontruksi yang ditenderkan.
“Paling banyak kontruksi, 145 paket sisanya barang dan jasa,” ucapnya.
Sementara dari keseluruhan paket yang terselesaikan itu, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Akan tetapi, ia memastikan untuk Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Pemprov Banten akan segera dilakukan.
“Untuk yang sudah selesai ini hanya ada APBD dan DAK. Tapi informasi untuk Bankeu dari DPUPR rencana akan segera diberikan kalau tidak salah Rp38,5 miliar untuk jalan dan jembatan. Untuk saat ini belum ada pengajuan tendernya ke ULP,” terangnya.
Baca juga: Tak Lagi Untuk Covid, 96 Persen Bankeu Pandeglang Dialokasikan ke Infrastruktur
Meski anggaran Bankeu belum dilakukan tender, akan tetapi Roni optimistis seluruhnya bisa terserap.
“Kalau biasanya untuk kontruksi jalan itu empat bulan, kalau misalkan tender Agustus, November bisa selesai kekejar pasti. Karena jembatan cuma rehab doang,” tandasnya. (Syamsul/Red)