LEBAK, BINGAR.ID – Anda yang gemar makan bakso, tentu tidak asing dengan Bakso Malingping. Apalagi kalau Anda tinggal di Provinsi Banten. Bakso Malingping merupakan salah satu makanan khas asal Kabupaten Lebak yang populer.
Bahkan saking populernya, dibeberapa daerah sudah dibuka usaha dengan membawa embel-embel Bakso Malingping.
Tapi, tahukah Anda bahwa proses pembuatan Bakso Malingping cukup berbeda dengan bakso pada umumnya. Selain bahan dasarnya yang terbuat dari Ikan Tenggiri atau Ikan Tongkol, ada proses lain yang harus Anda ketahui.
Reporter Bingar.id, Syamsul berkesempatan belajar cara membuat Bakso Malingping dari seorang pembuat bakso legendaris ini yang tinggal di Kampung Wanakerta, Desa Wanasalam, Kecamatan Wanasalam, bernama Sukmanah (45).
Sukmanah menceritakan, dalam proses dari pembuatan bakso ikan tergolong mudah. Namun proses pembuatannya memiliki beberapa perbedaan dibanding dengan membuat bakso ikan lain. Salah satunya terkait pengolahan. Bakso Malingping tidak digiling, melainkan hanya dihaluskan dengan cara ditumbuk.
“Mungkin kalau yang lain digiling pakai mesin yah. Tapi kalau ini manual saja, karena ikannya kita hancurkan dengan ditumbuk,” kata Sukmanah sambil asik menumbuk olahan ikan yang sudah disiapkannya sejak tadi, Senin (27/4/2020).
Tidak hanya itu, takaran ikan dan tepung yang digunakan juga harus setara. Artinya, jika ikan yang diolah berjumlah 1 kg, maka campuran tepung juga harus seberat 1 kg.
Sukmanah menerangkan, jika tepung lebih banyak dibanding ikan, hal itu akan memengaruhi citra rasa bakso. Adapun untuk tepung yang digunakan dalam pengolahan bakso biasanya menggunakan tepung tapioka atau tepung pati yang diekstrak dari umbi singkong.
“Ya kalau ikannya 1 kg, tepungnya juga harus sama 1 kg. Tepungnya pakai tepung tapioka, lalu campurkan dengan air secukupnya. Kalau yang lebih bagus itu pakai air es yah,” ujar wanita itu dengan ramah.
Akan tetapi, jangan lupa untuk membuat bumbunya. Untuk bahan bumbu yang dibutuhkan dalam membuat bakso agar bakso yang dihasilkan bisa sesuai di lidah ternyata tidak membutuhkan banyak bahan. Cukup hanya siapkan bawang putih, garam dan merica.
“Kalau tepung dan ikan sudah diaduk, kita haluskan bawang putih garam dan merica. Kalau misalkan ikan dan tepungnya 1 kg berarti bawang putihnya lima siung lalu merica 1 sendok makan, garam 1 sendok makan, tergantung selera sih,” ucapnya sambil tersenyum.
Selesai menghaluskan bumbu, maka tahap selanjutnya adalah memasukan adonan bakso tersebut dan diaduk hingga merata. Durasi mengaduk tergantung dari jumlah bahan dan kekuatan mengaduk. Setelah selesai diaduk, barulah bisa dilakukan pembentukan bakso sesuai ukuran yang diinginkan.
Jika sudah selesai, siapkan air hingga mendidih. Setelah itu rebus lah bakso yang sudah dibentuk sampai terapung di atas permukaan air.
“Kalau sudah dibuat bulat-bulat baksonya, masukan ke air yang sudah dipanaskan, tunggu sampai baksonya terapung di permukaan. Kalau sudah terapung berarti sudah selesai,” tutupnya seraya menutup panci.
Nah, sekarang sudah tahu kan cara buat bakso khas Lebak ini? Bagaimana? Tertarik untuk membuatnya? Yuk dicoba sambil menunggu waktu berbuka tiba. Selamat mencoba, yah. (Syamsul/Red).
