LEBAK, BINGAR.ID – Wisawatan yang ingin berkunjung kesejumlah destinasi pantai di Lebak Selatan nampaknya harus mengurungkan niatnya. Selain beberapa destinasi ditutup sesuai arahan dari Pemerintah Daerah, cuaca di kawasan tersebut juga sedang tidak bersahabat.
Berdasarkan pantauan Bingar.id, gelombang laut disejumlah pantai disepanjang Kecamatan Wanasalam hingga Bayah sedang pasang.
Baca juga: Liburan di Masa Pandemi, Warga Pandeglang Hilang Terseret Ombak
Ketua Kelompok Sadar Wista (Pokdarwis) Kabupaten Lebak, Yeni Mulyani mengungkapkan, menyikapi kondisi itu dia memperingatkan wisatawan untuk tidak dulu mendekati garis pantai. Soalnya gelombang pasang itu sudah merusak belasan warung di Pantai Pasir Putih Kecamatan Cihara.
Apalagi pada Selasa (26/5/2020), keganasan laut selatan juga sudah menelan satu korban jiwa yang terseret saat berenang di Pantai Karang Seke, Kecamatan Wanasalam.
“Akses gelombang laut yang terjadi disekitar pesisir pantai selatan. Jadi ada beberapa warung sekitar 16 warung yang rusak disekitar bibir Pantai Pasir Putih Kecamatan Cihara. Ketinggian ombak mencapai 4 sampai 5 meter,” kata Yeni kepada Bingar.id, Rabu (27/5/2020).
Baca juga: Terkendala Cuaca, Basarnas Tunda Pencarian Korban Terseret Ombak di Pantai Karang Seke
Yeni mengimbau wisatawan untuk menaati peringatan tersebut. Karen ajika memaksakan, justru akan membahayakan.
“Kami para pegiat wisata mengimbau agar pengunjung menjauh dari pantai. Diharapkan jangan liburan ke pantai tetap diam di rumah saja,” pesannya.
Baca juga: Korban Hanyut di Pantai Karang Seke Ditemukan Tak Bernyawa
Yeni menambahkan, pihaknya bersama petugas gabungan masih melakukan penjagaan secara ketat disetiap akses pintu masuk objek wisata. Mengingat saat ini pemerintah tidak memberikan ijin terkait dibukanya objek wisata pantai.
“Penjagaan masih tetap diperketat, agar tidak ada masyarakat yang masuk ke pantai. Selain saat ini ombak tinggi, ada pula aturan pantai tidak boleh dibuka. Jadi tetap tutup,” ujarnya. (Syamsul/Red).
