PANDEGLANG, BINGAR.ID – Warga dua desa di Kecamatan Banjar, yakni Desa Mogana dan Pasirawi yang sempat kesal dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang lantaran ruas jalan di daerah mereka tak kunjung diperbaiki, nampaknya harus kembali bersabar.
Soalnya, Pemkab mengaku saat ini tidak memiliki anggaran pembangunan. Rencananya, Jalan Raya Banjar-Kadomas itu baru akan diusulkan untuk dibangun pada tahun 2021 mendatang.
Kepala Bidang Binamarga DPUPR Kabupaten Pandeglang, Ade Taufik menuturkan, pihaknya belum bisa membangun ruas jalan tersebut karena untuk saat ini, anggaran untuk pembangunan yang dimiliki DPUPR seluruhnya direalokasi untuk penanganan Covid-19.
“Kami dari Binamarga Dinas PUPR Pandeglang mohon maaf kepada masyarakat pada tahun ini anggaran penanganan jalan pada Binamarga DPUPR direalokasi untuk penanganan Covid 19,” kata Ade Taufik, Senin (8/6/2020).
Baca juga: “Kesal” Tak Diperhatikan Pemkab, Warga Dua Desa di Banjar Patungan Perbaiki Jalan
Menurutnya, pembangunan ruas jalan tersebut direncanakan bakal dibangun tahun 2021 mendatang. Oleh karenanya ia berharap masyarakat bisa bersabar.
“Terimakasih atas partisipasi masyarakat dalam memperbaiki jalan tersebut. Dan InsyaAllah kami akan usulkan ruas jalan tersebut (Kadomas-Banjar) tahun 2021,” ujarnya.
“Di Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun ini 2020 yang direalokasi belum masuk,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Desa Mogana dan Pasirawi, Kecamatan Banjar berinisiatif memperbaiki jalan lintas kabupaten tepatnya di Jalan Raya Banjar-Kadomas dengan swadaya, Minggu (7/6/2020) kemarin.
Hal itu dilakukan karena selama ini, Pemda tidak kunjung memperbaiki jalan tersebut. Padahal jaraknya tidak jauh dari pusat Pemerintahan Kabupaten Pandeglang. (Syamsul/Red).