Warga dan Pengendara Keluhkan Kondisi Jalan Banjar-Kadomas

Jalan Banjar

Kondisi jalan penghubung antar kecamatan di Kabupaten Pandeglang, yang kondisinya sangat memprihatinkan. Adytia

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Sejumlah pengendara yang melintasi jalan Raya Banjar-Kadomas, mengeluh dengan kondisi jalan yang saat ini sangat memprihatinkan,  khususnya jalan penghubung antar kecamatan, yang berada di Desa Mogana, Kecamatan Banjar, Pandeglang.

Seperti halnya dikeluhkan Heri, salah satu warga Desa Mogana, yang mengaku kalau jalan tersebut, sudah lebih dari 15 tahun belum pernah diperbaiki. Padahal jalan itu merupakan jalan penghubung dari Kecamatan Banjar, menuju Kecamatan Pandeglang.

Baca Juga : Jalan Rusak di Ciherang dan Cikole Akan Ditangani Sementara

“Lebih dari 15 tahun kali, jalan penghubung antar kecamatan ini kondisinya sudah seperti ini (rusak parah-red). Bahkan bisa dilihat, kondisi aspalnya saja sudah tidak ada, sehingga mengkhawatirkan bagi para pengguna jalan, terlebih bila musih hujan, jalan jadi licin,” ungkap Heri, Minggu 19 Mei 2024.

“Ironisnya, jalan ini kan jalan penghubung dari Kecamatan Banjar (Desa Mogana), menuju Kecamatan Pandeglang (Kelurahan Kadomas), yang menjadi tanggungjawab kabupaten perbaikannya. Tapi anehnya, seperti tidak pernah diperhatikan,” sambungnya.

Baca Juga : Selama Empat Tahun, Hanya 4,26 Persen Jalan Rusak Berat di Pandeglang yang Diperbaiki

Hal serupa juga dikatakan Eful, salah seorang sopir truk yang membawa ayam pedaging, juga mengaku sangat berhati-hati saat melintas di jalan tersebut, agar kendaraanya tidak terperosok ke lubang, atau barang muatannya tertumpa akibat terlalu miring.

“Yang saya tahu, jalan ini selain penghubung antar kecamatan, juga jalan alternatif menuju Kabupaten Lebak, atau bisa disebut jalan penghubung antar kabupaten. Tapi ya inilah kondisinya, yang harus ekstra hati-hati kalau mau lewat sini, agar tidak terperosok, atau tumpah barang muatan nya,” aku Eful.

Baca Juga : Rusak Bertahun-tahun, Warga Swadaya Betulkan Jalan di Desa Tapos

Eful pun berharap, baik pada Pemerintah Provinsi, maupun Pemerintah Kabupaten Pandeglang, untuk segera melakukan perbaikan akses jalan tersebut, karena selain membahayakan masyarakat yang melintas, jalan itu juga menjadi akses perekonomian masyarakat.

“Saya mungkin mewakili warga, meminta agar jalan disini segera diperbaiki, karena jika tidak segera diperbaiki, akan semakin parah dan bisa memakan korban. Apalagi di malam hari negeri pokoknya, sudah jalan rusak, gelap, bahaya untuk masyarakat yang melintas, kalau ada begal atau lainnya kan bagaimana,” pungkasnya. (Adytia)

Berita Terkait