Walau Batal Berangkat, Kemenag Lebak Jamin BPIH Calhaj Tersimpan Aman di BPKH

Ibadah Haji

Ilustrasi Ibadah Haji (Klikdokter)

LEBAK, BINGAR.ID – Menindaklanjuti kebijakan Menteri Agama (Menag), terkait pembatalan keberangkatan Calon Jemaah Haji (Calhaj) tahun 2020. Kementerian Agama (Kemenag) Lebak, memberikan kesempatan kepada para Calhaj untuk mengambil kembali Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH)-nya.

Diketahui, akibat keputusan itu pula, sebanyak 844 Calhaj asal Lebak yang dijadwalkan akan berangkat pada tahun 2020, tertunda. Walaupun ratusan Calhaj tersebut, telah mengikuti berbagai prosedur atau tahapan haji, bahkan pelunasan BPIH.

Baca juga: Ibadah Haji 2020 Resmi Ditiadakan

Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Lebak, Humaedi Hakim mengatakan, sebanyak 844 Calhaj asal Lebak seluruhnya sudah melunasi BPIH-nya. “Namun dengan adanya keputusan  Menag, keberangkatan para Calhaj tahun ini terpaksa ditunda,” kata Humaedi Hakim, Rabu (3/6/2020).

Menurutnya, para Calhaj itu dijadwalkan berangkat menunaikan ibadah hajinya tahun 2021 mendatang. BPIH para jemaah haji, akan disimpan utuh di Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH). Namun demikian, bagi para jemaah yang ingin membatalkan haji mereka dan mengambil kembali BPIH-nya, diperbolehkan.

Baca juga: 1,100 Calon Jemaah Haji Asal Pandeglang Batal Berangkat

“Dapat langsung mendatangi Kantor Kemenag Lebak. Dengan membawa dokumen lengkap hajinya,” ujarnya, seraya menyatakan, pengembalian BPIH secara utuh, tidak ada potongan apapun. “Namun yang mengambil kembali BPIH-nya, tidak dapat berangkat haji pada tahun depan,” sambungnya.

Ditambahkanya lagi, Kabupaten Lebak memiliki kouta haji sebanyak 750 jemaah pertahunnya. Nantinya akan dibagi dalam dua kloter keberangkatan. Adapun untuk daftar tunggu haji, masih ada 14.500 Calhaj dari tahun 2012 hingga 2020.

Baca juga: Tahun Depan, Pemberangkatan Calhaj di Pandeglang Bakal Didominasi Lansia

Ia juga memastikan, akan mensosialisasikan keputusan tersebut kepada para Calhaj, baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan memanfaatkan berbagai sarana media elektronik yang ada. (Ina/Red).

Berita Terkait