SERANG, BINGAR.ID – Keberadaan Waduk Karian di Kabupaten Lebak dan Waduk Sindangheula di Kabupaten Serang, diyakini dapat menekan dampak banjir yang terjadi di Provinsi Banten.
Pasalnya, kapasitas penampungan debit air didua waduk tersebut tergolong besar sehingga bisa mengendalikan arus sungai yang meningkat. Apalagi Waduk Karian didaulat menjadi waduk terbesar ketiga di Indonesia.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian (BBWSC3), Saroni Soegiarto menerangkan, pembangunan dua waduk itu bertujuan untuk mereduksi banjir dan penyediaan air baku untuk Banten.
Baca juga: Selesai Dipersolek, Situ Palayangan Diyakini Berikan Multi Efek
“Upaya dari kami, kami sudah membangun infrastruktur yang bisa mengendalikan banjir, ada Bendungan Karian dan Sindangheula, untuk mereduksi tinggi banjir, dampak kerusakan, lama banjir. Kami upayakan bisa meminimalisir agar dampaknya ke masyarakat tidak terlalu berat,” kata Saroni, Senin (26/10/2020).
Meski dua waduk raksasa itu belum resmi beroperasi, akan tetapi keberadaannya sudah bisa menjadi solusi dalam mengendalikan banjir hingga kekeringan di Banten. Walaupun bencana banjir tidak bisa dihindarkan, namun setidaknya dengan adanya dua waduk itu bisa meminimalisir dampak kerusakan yang ditimbulkan
“Adanya Waduk Karian dan Sindangheula bisa mengurangi dampak daripada banjir yang mungkin terjadi,” imbuhnya.
Baca juga: Empat Daerah di Banten Rawan Banjir Bandang dan Longsor
Diketahui, pembangunan Waduk Karian mulai dibangun sejak tahun 2015 dan saat ini masih berproses. Waduk yang menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional ini berdiri di atas lahan seluas 2.226 hektare dan mampu menampung air sebanyak 314 juta meter kubik. Keberadaan waduk ini diharapkan bisa menyuplai air tidak hanya untuk Banten, namun juga bagi warga Ibukota Jakarta.
Sementara Waduk Sindangheula, meski tahap pembangunan sudah selesai, namun pemerintah belum resmi mengoperasikannya. Waduk seluas 155 hektare ini memiliki daya tampung efektif mencapai 8 juta meter kubik yang ditargetkan dapat memenuhi kebutuhan air warga Serang Raya dan Cilegon. (Ahmad/Red)