Video Pesta Mirasnya Viral, Oknum Sekdes Bantah Upload ke Facebook

Oknum Sekdes Pesta Miras

Surat laporan klarifikasi oknum Sekda yang videonya viral lantaran mengunggah kegiatannya mengonsumsi minuman keras. (Istimewa)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Oknum Sekretaris Desa (Sekdes) yang viral akibat menenggak minuman keras (Miras) dan disiarkan secara langsung di Facebook akhirnya membuat klarifikasi.

Klarifikasi itu dibuat ketika dia dipanggil oleh pihak Kecamatan Cibaliung. Hasilnya, oknum Sekdes berinisial JRK itu membantah telah ikut-ikutan mabuk dan mengklaim tak mengetahui jika kegiatannya saat itu di-upload di Facebook.

“Sudah kami klarifikasi, dia enggak merasa (mabuk). Dia juga enggak tahu kalau video itu ternyata di-upload di Facebook,” kata Plt Camat Cibaliung Subina saat dikonfirmasi wartawan, Senin (27/9/2021).

Baca juga: Oknum Sekdes di Pandeglang Diduga Pesta Miras Sambil Live Facebook

Dia menjelaskan, kronologi yang terjadi saat itu JRK kedatangan dua orang tamu di rumahnya sembari membawa beberapa botol miras. Di rumahnya itu, mereka bertiga lantas menyetel musik sembil berkaraoke. Peristiwa itu sendiri diketahui berlangsung pada Sabtu (25/9/2021) malam.

Saat berkaraoke dan menenggak miras, ada rekan JRK yang merekam dan membagikan aksi mereka itu secara live di Facebook. Meski video itu viral di akun @Zhe Mocha yang diketahui milik JRK, namun sang oknum Sekdes itu menampik telah merekam video dan membagikannya di media sosial.

“Jadi dia itu ada tamu, nah yang bawa itu tamunya yang dua temannya itu. Mereka karaokean, tapi memang dia (oknum sekdes) enggak ngerasa mabuk-mabukan. Video itu juga dia enggak tahu, enggak ngerasa merekam,” ungkapnya.

Baca juga: Pjs Akui Oknum Sekdes yang Pesta Miras Sambil Live Facebook Bekerja di Desanya

Sang oknum Sekdes itu pun sudah membuat berita acara klarifikasi berkaitan dengan aksinya yang viral di media sosial. Dalam salinan surat yang diterima wartawan, JRK disebut sedang belajar karaoke bersama dua rekannya dan tak menyadari ada yang merekam dan menyebarkan kegiatan tersebut di media sosial.

“Saya memang belum lihat videonya, tapi saya sudah perintahkan Kasi Trantib buat klarifikasi. Intinya, secara pribadi dia sudah minta maaf dan berjanji tidak mengulang lagi kejadian tersebut,” tandasnya. (Syamsul/Red)

Berita Terkait