PANDEGLANG, BINGAR.ID – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pandeglang mencatat, ada 374 warga Pandeglang, yang mengurus dan membuat permohonan Kartu Kuning atau AK-1.
Hal ini diakui Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja pada Disnakertrans Pandeglang, Agus Suryana yang mengatakan, tingginya permohonan pembuatan AK-1 tersebut, biasa terjadi paska hari raya Idul Fitri.
Baca Juga : Disnakertrans Pandeglang Akan Buka Posko Pengaduan THR
“Ya bisa kita lihat peningkatan kunjungan yang signifikan setelah liburan Lebaran kemarin, Kami melayani sekitar 30 orang per harinya, bahkan kita total jumlahnya mencapai sekitar 374 orang pencari kerja yang datang untuk pembuatan kartu kuning ini,” ungkap Agus, Rabu 24 April 2024.
Dikatakannya juga, aktivitas pencari kerja usai libur Lebaran kemarin, tergolong meningkat cukup signifikan, karena kemungkinan adanya kesempatan atau lowongan kerja di sejumlah daerah.
“Hal ini mungkin adanya lowongan pekerjaan, sehingga mereka membutuhkan Kartu Kuning, memang sudah biasa, usai Lebaran banyak yang mencari pekerjaan, dan kebanyakan dari mereka yang melamar di luar wilayah Pandeglang,” tambahnya.
Baca Juga : Kerjasama Dengan 14 Perusahaan, Disnakertrans Pandeglang Gelar Job Fair 2023
Adapun persyaratan untuk membuat kartu kuning, yaitu foto copy ijasah terakhir satu lembar, foto copy transkip nilai/ijasah terakhir satu lembar, foto copy kartu keluarga satu lembar, foto copy KTP satu lembar, pas fhoto berwarna ukuran 2×3 satu lembar dan pas fhoto ukuran 4×6 satu lembar serta map polio satu buah.
“Kebanyakan sih yang mengurus kartu kuning tersebut, rata-rata lulusan Sekolah Menengah Atas atau sederajat,” tuturnya.
Baca Juga : Disnaker Tawarkan Lima Jenis Pelatihan Kerja
Tingginya minat masyarakat atau pencari kerja dalam mendapatkan Kartu AK-1 mencerminkan semangat mereka untuk mengubah kehidupan dan mencari peluang pekerjaan baru.
“Mengenai stok Kartu AK-1, sampai saat ini masih aman dan dapat memenuhi permintaan bagi pemohon kartu kuning tanpa kekurangan,” pungkasnya. (Sandi/Adyt)
