SERANG, BINGAR.ID – Ekspor Provinsi Banten pada bulan Maret 2023, mengalami kenaikan sebesar 24,91 persen dibanding bulan sebelumnya, yaitu dari US$0,93 miliar menjadi US$1,16 miliar.
Kenaikan ekspor tersebut terutama disebabkan oleh ekspor nonmigas Maret 2023 yang naik sebesar 22,44 persen dibanding Februari 2023, dari US$922,39 juta menjadi US$1,1 miliar.
“Begitu juga ekspor pada komoditi migas mengalami peningkatan sebesar 237,34 persen dari US$10,71 juta pada Februari 2023 menjadi US$36,12 juta pada Maret 2023,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, Faizan Anwar, Rabu (3/5/2023).
Baca juga: Nilai Ekspor-Impor Banten September 2022 Anjlok
Faizan menyebut, nilai ekspor nonmigas terbesar pada Maret 2023 berasal dari golongan barang alas yaitu mencapai US$191,76 juta. Disusul oleh plastik dan barang dari plastik. Tiongkok masih menjadi negara dengan tujuan ekspor nonmigas terbesar.
“Disusul oleh Amerika Serikat dan Jepang, masing-masing sebesar US$135,03 juta dan US$67,50 juta,” ucap dia.
Akan tetapi dari 12 negara tujuan ekspor nonmigas, peningkatan nilai ekspor tertinggi terjadi pada negara tujuan Taiwan dengan peningkatan sebesar 614,43 persen atau setara dengan US$55,47 juta.
Baca juga: Ekspor Tanaman Hias Indonesia Tahun 2021 Naik Signifikan
Meski terjadi peningkatan dibanding bulan sebelumnya, namun nilai ekspor Banten pada Maret 2023 mengalami penurunan sebesar 17,48 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
“Penurunan nilai ekspor tersebut disebabkan oleh ekspor nonmigas yang turun mencapai 20,00 persen,” tutup Faizan. (Ahmad)